Rabu, 13/09/2017
Rabu, 13/09/2017
Rabu, 13/09/2017
MEMBERSIHKAN wajah memang telah menjadi rutinitas yang wajib dilakukan oleh hampir setiap orang usai beraktivitas. Cara membersihkan wajah pun beragam penggunaannya, entah menggunakan sabun pembersih (facial foam) atau susu pembersih (cleansing milk).
Sayangnya, banyak wanita yang malas untuk membersihkan sisa riasan di wajahnya. Untuk alasan kepraktisan, kaum Hawa kini lebih memilih menggunakan tisu basah. Well, penggunaan tisu basah sebagai alat untuk membersihkan wajah memang sebenarnya lebih banyak memberi hal-hal yang negatif. Berikut adalah uraiannya seperti dilansir Boldsky, Selasa (12/9/2017).
Banyak mengandung bahan-bahan kimia
Tak banyak yang tahu bila tisu basah lebih banyak mengandung bahan-bahan kimia. Ini yang membuat tisu basah bisa memberi efek iritasi pada mereka yang memiliki tipe kulit wajah sensitif. Belum lagi dengan kandungan wewangian yang tinggi di dalamnya yang bisa membuat kulit semakin kering. Bahkan, lebih parahnya kulit menjadi kasar dan memerah.
Tidak menghilangkan make-up dan kotoran di wajah dengan sempurna
Perlu diketahui, penggunaan tisu basah belum tentu mengangkat make-up dan kotoran di wajah dengan sempurna. Tisu basah justru membuat wajah Anda terasa lengket. Jadi, sebaiknya kurangi penggunaan tisu basah mulai sekarang.
Menyebabkan area mata menjadi iritasi
Anda termasuk yang terbiasa menghapus make-up di area mata menggunakan tisu basah? Well, ritual ini memang dirasa nyaman, tapi tahukah Anda bila kulit area mata 10 kali lebih tipis dan sensitif dibandungkan kulit di bagian tubuh lainnya? Menghapus make-up menggunakan tisu basah dapat menarik kulit Anda. Inilah yang menyebabkan muncul masalah garis-garis halus dan keriput.
Cepat menimbulkan tanda-tanda penuaan
Kandungan alkohol yang cukup tinggi pada tisu basah, membuat kulit Anda terasa kering. Inilah yang menjadi tanda awal munculnya masalah penuaan. Kandungan tersebut bisa menumpuk jika tidak dilanjutkan dengan proses pembersihan yang benar menggunakan air. (okz)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.