Jumat, 15/09/2017

Akhiri Kutukan Wembley

Jumat, 15/09/2017

KUNCI KEMENANGAN: Dua pencetak gol untuk Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan Harry Kane, meraih tiga angka sekaligus mengakhiri catatan buruk tampil di Wembley.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Akhiri Kutukan Wembley

Jumat, 15/09/2017

logo

KUNCI KEMENANGAN: Dua pencetak gol untuk Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan Harry Kane, meraih tiga angka sekaligus mengakhiri catatan buruk tampil di Wembley.

LONDON - Tottenham Hotspur  musim lalu terseok-seok di Liga Champions, setelah kembali ke ajang ini usai lima musim absen. Mereka hanya memetik dua kemenangan dari enam laga fase grup, dengan menelan tiga kekalahan.

Yang jadi sorotan adalah, penampilan Spurs di kandang justru amat buruk. Mereka kalah dua kali dan baru menang di laga terakhir. Namun dalam matchday perdana mereka menghadapi raksasa Jerman Borussia Dortmund, Spurs mampu membuktikan ketangguhan mereka sekaligus mengakhiri kutukan tak pernah menang setiap kali bermain di Wembley Stadium, markas mereka saat. ini.

Kamis (14/9) dinihari kemarin, secara meyakinkan The Lily Whites menang telak 3-1 atas De Borussen yang membuat mereka hanya kalah selisih mencetak gol dengna Real Madrid di Grup H sehingga harus berada di posisi kedua klasemen sementara.

Spurs mengubah gaya permainan di laga kontra Dortmund. Mereka bermain dengan penguasaan yang minim dan berusaha tampil efisien. Spurs memimpin 1-0 lewat gol cepat Son Heung-min menit keempat. Tim tamu menyamakan skor 1-1 menit ke-11 lewat gol Andriy Yarmolenko. Namun, di menit ke-15 Spurs kembali unggul lewat gol Harry Kane, yang membawa mereka memimpin 2-1 hingga turun minum. Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-60, Kane mencetak gol kedua. 

Bagi Son Heung Min, gol yang dicetaknya melanjutkan catatan positif saat menghadapi Dortmund. Gawang Dortmund tercatat sebagai gawang favorit penyerang asal Korea Selatan itu. “Ini pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Kami akhirnya memutus kutukan Wembley dan mudah-mudahan kami bisa melanjutkannya. Dortmund sendiri memiliki banyak penguasaan bola, namun kami sukses menyerang mereka lewat serangan balik. Gol pertama [yang saya cetak] berarti penting, namun kami juga punya peluang lain untuk mencetak lebih banyak gol,” kata Son. “Kane sendiri tampil luar biasa, dia bisa melakukan segalanya. Dia bisa menendang, dia bisa menjaga bola, dia adalah salah satu striker terbaik, benar-benar mesin gol. Grup ini sangat sulit,” tutupnya.

Pelatih Dortmund Peter Bosz menganggap kekalahan timnya  akibat kecerobohan lini belakang. “Saya kecewa karena kami seharusnya mendapatkan hasil yang lebih baik dari pertandingan ini. Yang paling penting, kami bermain bagus di babak pertama, tapi dua kali ceroboh,” kata Bosz seperti dikutip dari situs resmi klub. (bbc)

Akhiri Kutukan Wembley

Jumat, 15/09/2017

KUNCI KEMENANGAN: Dua pencetak gol untuk Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan Harry Kane, meraih tiga angka sekaligus mengakhiri catatan buruk tampil di Wembley.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.