Senin, 18/09/2017
Senin, 18/09/2017
JUARA : Agus Hamidiansyah (kiri) menyerahkan medali kepada pesilat yang jadi juara saat penutupan dua hari lalu. (FOTO: BAMBANG/KK)
Senin, 18/09/2017
JUARA : Agus Hamidiansyah (kiri) menyerahkan medali kepada pesilat yang jadi juara saat penutupan dua hari lalu. (FOTO: BAMBANG/KK)
TENGGARONG – Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah berhasil meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup II/2017 Kutai Kartanegara yang berlangsung sejak Kamis (14/9) lalu dan berakhir Minggu (17/9) malam lalu di GOR Beladiri, Tenggarong.
Para pesilat dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah meraih total medali 19 medali emas, 12 perak dan enam perunggu. Posisi kedua diduduki Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan raihan total sembilan medali emas, sembilan perak dan 12 perunggu. peringkat ketiga diraih Persinas ASAD dengan total delapan medali emas, enam perak dan empat perunggu. Kejuaraan ini sendiri dikuti 323 pesilat dari 17 perguruan silat yang berlaga di 50 kelas tanding dengan katagori dewasa, remaja dan pra remaja. Penutupan dihadiri Wakil Ketua KONI Kukar Agus Hamidiansyah, Ketua IPSI Kukar HM Wahib Herlambang serta para tamu dan undangan lainnya.
Agus Hamidiansyah yang menutup pertandingan ini mengaku bangga dengan begitu antusiasnya masing-masing perguruan silat yang menyertakan atletnya untuk ikut berlaga. “Ini menunjukan pembinaan pencak silat sudah berjalan dengan baik di Kukar, terlihat dari anak-anak hingga dewasa ikut serta. Artinya regenerasi terus berjalan,” kata Agus.
Wahib Herlambang mengatakan hasil dari Bupati Cup II ini akan menjadi kerangka tim silat Kukar yang nantinya akan berlaga di Kejurprov Junior dan Pra-Porprov pada 27 November sampai 3 Desember mendatang di Samarinda. Wahib juga berharap KONI selaku pembina olaharaga lebih memperbanyak ajang kejuaraan serupa agar bisa mengukur kemampuan para atlet dan mencari bibit unggul. (bmb)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.