SAMARINDA – Untuk mengetahui bagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam sebuah organisasi, KONI Samarinda pekan lalu berkonsultasi ke KONI Kaltim terkait aspek pengelolaan keuangan, keorganisasian serta administrasi atau kesekretariatan.

Ketua KONI Samarinda Ade Sukma Yudhi menjelaskan meski KONI Samarinda masih memiliki anggaran nol dan tahap pengajuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, tetapi pihaknya tetap melakukan pembenahan, dengan membuat SOP di semua bidang dengan acuan dari KONI Kaltim.

“Setelah itu SOP ini nantinya akan kami tetapkan dalam rapat pleno, sebagai acuan standar KONI Samarinda dalam semua bidang mulai dari keuangan, organisasi dan administrasi kesekretariatan. Walaupun ada perubahan orang SOP tetap berjalan,” kata Ade.

Setelah dari pertemuan tersebut wakil ketua dan bidang-bidang langsung koordinasi ke bidang di provinsi karena diakuinya ini berkaitan dengan teknis, apa saja yang harus dilakukan.

Sekum KONI Kaltim Afiat Mirsyam Rasyid menuturkan konsultasi yang dilakukan oleh KONI Samarinda adalah langkah yang tepat dalam melakukan pembenahan, pasca keterpurukan yang terjadi.  “Memang ada beberapa hal yang memang mereka tanyakan untuk perlu diperbaiki, supaya nantinya bisa lebih baik sesuai dengan aturan yang ada, mulai dari tatalaksana organisasi, pengelolaan keuangan dan kesekretariatan.  Karena sebagai organisasi yang baik itu memang harus memiliki SOP disemua bidang-bidang,” kata Afiat. (rgn)