Senin, 25/09/2017

Menembus Angkernya Westfalen

Senin, 25/09/2017

DE BORUSSEN SELALU MENANG: Ketajaman Pierre Emerick-Aubameyang (kiri) harus diwaspadai bek Real Madrid Sergio Ramos kalau tak ingin gagal lagi meraih hasil positif setiap kali bermain di Signal Iduna Park.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Menembus Angkernya Westfalen

Senin, 25/09/2017

logo

DE BORUSSEN SELALU MENANG: Ketajaman Pierre Emerick-Aubameyang (kiri) harus diwaspadai bek Real Madrid Sergio Ramos kalau tak ingin gagal lagi meraih hasil positif setiap kali bermain di Signal Iduna Park.

DORTMUND – Borussia Dortmund dan Real Madrid sepertinya ditakdirkan untuk selalu bertemu di setiap laga Liga Champions, entah itu di fase penyisihan grup maupun di fase knock out. 

Namun musim ini keduanya mendapatkan hasil berbeda di laga pembuka Grup H. Saat De Borussen tersungkur di markas Tottenham Hotspur dengan skor 1-3, Los Blancos berhasil menaklukkan APOEL Nicosia Yunani 3-0 di Santiago Bernabeu, yang membuat Cristiano Ronaldo dkk berada di puncak klasemen sementara.

Matchday kedua Rabu (27/9) dinihari nanti kesempatan bagi Dortmund untuk meraih poin perdana kendati lawan yang dihadapi adalah Madrid di  Signal Iduna Park. Dortmund memang bukan lawan yang asing bagi Madrid. Musim lalu, dua pertandingan antara kedua tim berakhir dengan hasil identik 2-2, sehingga laga ini bisa menjadi momen yang tepat untuk membuktikan siapa yang lebih baik di antara keduanya.

Namun satu hal yang perlu diwaspadai oleh Madrid pada laga ini adalah keangkeran Signal Iduna Park. Stadion kebanggaan Dortmund ini selalu menjadi tanah yang angker bagi Madrid, di mana mereka tidak pernah menang di lima kunjungan terakhir mereka di Westfalen tersebut. 

“Kami tak pernah lepas ambisi untuk mendapatkan kemenangan di Jerman, tapi di kandang Dortmund ambisi itu selalu pupus. Kami akan mencoba lagi musim ini sembari berharap keberuntungan bisa menaungi Madrid,” kata Zinedine Zidane, arsitek Madrid.

“Dortmund memiliki tim yang kuat dengan banyaknya pemain muda bertalenta. Tapi, kami juga sama. Kami adalah Madrid dan kami akan datang ke pertandingan untuk meraih kemenangan,” tegas Zidane.

Peluang itu terbuka bagi tim tamu karena pelatih Dortmund Peter Bosz  dipusingkan dengan sejumlah cedera yang menimpa timnya. Marc Bartra, Marcel Schmelzer, Raphael, Guerreiro, Erik Durm, Sebastian Rode, dan Marco Reus harus absen pada laga ini karena mengalami cedera. “Kami sudah menunjukkan permainan terbaik akhir pekan kemarin saat menang telak di Bundesliga, karena itu saya berharap semua itu bisa terulang di laga melawan Madrid meski untuk itu diperlukan kerja keras,” papar Bosz.

Bosz dengan formasi 4-3-3 mengandalkan  Pierre-Emerick Aubameyang, Andriy Yarmolenko dan Christian Pulisic di barisan depan. 

Sedangkan Madrid harus bermain tanpa Marcelo, Theo Hernandez, Mateo Kovacic dan Karim Benzema yang cedera.  (lbc)

Menembus Angkernya Westfalen

Senin, 25/09/2017

DE BORUSSEN SELALU MENANG: Ketajaman Pierre Emerick-Aubameyang (kiri) harus diwaspadai bek Real Madrid Sergio Ramos kalau tak ingin gagal lagi meraih hasil positif setiap kali bermain di Signal Iduna Park.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.