Senin, 25/09/2017
Senin, 25/09/2017
BERHARAP PRESTASI: Zuhdi Yahya melakukan pemukulan bola biliar pertama menandai dibukanya kejurprov biliar kemarin. (FOTO: NANCY/KK)
Senin, 25/09/2017
BERHARAP PRESTASI: Zuhdi Yahya melakukan pemukulan bola biliar pertama menandai dibukanya kejurprov biliar kemarin. (FOTO: NANCY/KK)
SAMARINDA – Sejak Senin (29/9) kemarin hingga Senin (2/10) pekan depan, sebanyak 87 pebiliar dari beberapa daerah di Kaltim bersaing untuk menjadi juara pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Biliar Senior dan Junior yang juga Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Rumah Biliar Sanjaya, Samarinda Seberang.
Ada 7 daerah yang mengirim wakil mereka ke ajang ini, antara lain Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Berau dan Bontang untuk kategori senior, sedangkan untuk junior diikut 8 daerah ditambah Kutai Timur, mempertandingkan 14 nomor.
Ketua Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim, Ismail usai membuka resmi kejurprov ini menjelaskan, ajang ini sekaligus seleksi atlet menuju kejurnas di Jakarta pada November mendatang baik senior maupun junior. “Kami ingin mendapatkan pebiliar terbaik yang nantinya bisa bersaing ditingkat nasional, makanya kami lakukan seleksi dari ajang ini,” papar Ismail.
Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya hadir pada pembukaan kemarin dan mengatakan prestasi biliar bisa lebih ditingkatkan dan bisa jauh lebih baik dibandingkan PON 2016 lalu di Jawa Barat yang hanya mempersembahkan 2 peruggu.
“Target tidak perlu tinggi, paling tidak 1 atau 2 emas di kejurnas karena muaranya nanti di PON 2020 Papua. Persiapan harus mulai sekarang, atlet diseleksi melalui tahapan-tahapan kejuaraan di daerah ini,” kata Zuhdi. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.