OKLAHOMA CITY - Setelah tujuh musim berseragam New York Knick, Carmelo Anthony akhirnya pindah ke Oklahoma City Thunder. Lembaran baru dalam karier basket profesional Carmelo tepat berada dihadapannya. 

Pria yang akrab disapa Melo tadinya merupakan bintang di Knick. Dia pencetak poin terbanyak di klubnya. Tidak hanya itu, Melo begitu populer karena merupakan ikon dari klub di New York.  Ketika pindah ke Thunder pada awal pekan ini, banyak pertanyaan yang muncul. Salah satunya; apakah Melo bakal lebih banyak tampil sebagai pemain cadangan? 

Pertanyaan tersebut tidak terlintas begitu saja. Sebab, Thunder merupakan klub NBA yang lebih kompleks daripada Knicks. Melo bakal bersaing dengan pemain MVP Russell Westbrook dan langganan NBA All Star, Paul George. 

Namun, ketika ditanya apakah Melo bakal bisa beradaptasi bermain bersama dua superstar Thunder tersebut, pria 33 tahun tersebut malah tertawa. Jurnalis di Amerika Serikat mengartikan tawa tersebut sebagai sebuah keyakinan bahwa Melo bakal bisa bersaing dengan superstar Thunder lain.  “Salah satu masalah yang mungkin saya hadapi adalah chemistry. Untuk mengenal satu sama lain, Anda tidak bisa berharap itu hal instan. Semua membutuhkan proses,” kata Melo. 

Sekadar informasi, Melo pindah ke Thunder setelah New York Knicks sepakat melakukan transaksi tukar pemain alias trade. Sebagai pengganti Anthony, manajemen Knicks akan mendapat tiga pemain, yakni Enes Kanter, Doug McDermott, dan pemain dari draf putaran kedua musim 2018 (diambil melalui Chicago Bulls). (dts)