MUNICH - Bayern Munchen resmi memecat Carlo Ancelotti sebagai pelatih di tim tersebut Jumat (29/9) kemarin. Pemecatan ini hanya berbilang jam setelah Bayern menelan kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Dewan klub memutuskan memberhentikan pelatih Italia yang menggantikan Pep Guardiola pada awal musim lalu dan mengangkat asisten pelatih Willy Sagnol menangani tim sementara. “Kinerja tim kami sejak awal musim tidak memenuhi harapan yang kami berikan kepada mereka,” kata kepala eksekutif Bayern Karl-Heinz Rummenigge. 

Terpisah, Presiden Bayern Uli Hoeness mengungkap alasan kenapa pihaknya memecat Ancelotti. Selain hasil buruk. Hoeness mengungkapkan kalau sejumlah pemain kunci Die Roten sudah hilang kepercayaan terhadap Ancelotti.  “Ancelotti kehilangan kepercayaan di ruang ganti tim. Sebagai pelatih, Anda tidak bisa memiliki pemain kunci sebagai musuh,” ujar Hoeness.

Hoeness memastikan salah satu pemain yang membenci Ancelotti adalah Kingsley Coman, setelah jarang memberi pemain asal Perancis itu kesempatan bermain. Ancelotti juga dikabarkan bertikai dengan Mats Hummels, Arjen Robben, dan Franck Ribery, yang ketiganya memulai dari bangku cadangan ketika dikalahkan PSG. Dua penyerang Bayern, Thomas Mueller dan Robert Lewandowski, juga sering mengeluarkan kritikan untuk Ancelotti. 

Ancelotti sendiri sudah mengucapkan salam perpisahan. Melalui akun twitternya, @MrAncelotti pelatih asal Italia ini mengungkapkan perasaannya. “Sebuah kehormatan bisa jadi bagian dari sejarah Bayern. Saya ingin berterimakasih kepada klub, para pemain dan para fans yang luar biasa,” kata Ancelotti. 

Lalu siapa pengganti Ancelotti di Bayern? Ada lima nama yang dikabarkan dalam incaran, yaitu pelatih Hoffenheim Julian Nagelsmann, mantan pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel, arsitek Liverpool Jurgen Klopp, manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino dan Willy Sagnol sendiri yang jadi asisten Ancelotti. (bbc)