SAMARINDA - Pengprov Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim rencananya memggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) 5 Juli mendatang sekaligus pemilihan ketua baru periode 2017-2021. “Sejak kepengurusan berakhir, kami sudah mulai melakukan persiapan menuju pelaksanaan Musprov nanti. Dan kami sudah menentukan tanggal pelaksanaan 5 Juli mendatang di Samarinda,” kata Surip, Ketua Panitia Musprov.

Saat ini baru satu nama menyatakan siap maju dan memimpin kepengurusan POBSI Kaltim menggantikan Alphad Syarif sebagai ketua lama, yaitu Ismail  yang juga dosen dan menjabat sebagai Wakil Ketua di Bidang Pendidikan dan Penataran (Diktar) KONI Kaltim. “Kami membuka kesempatan kepada siapa saja untuk maju menjadi calon ketua. Yang pasti untuk saat ini, baru satu nama yang menyatakan siap maju,” imbuh Surip.

Sementara Ismail ditemui terpisah mengatakan dirinya siap maju dan bersaing di pemilihan dengan tujuan memajukan  prestasi biliar Kaltim lebih baik lagi di PON 2020 mendatang.

“Dengan restu beberapa pihak, saya siap maju dan membawa prestasi biliar Kaltim menjadi lebih baik lagi. Kalau saya lihat, prestasi bagus sudah ada di olahraga ini di pentas nasional, tinggal bagaimana kita meningkatkannya menjadi lebih baik,” kata Ismail.

Biliar pada  PON 2016 lalu di Jawa Barat hanya mendapatkan dua perunggu padahal mematok target satu medali emas. “Yang saya ketahui selama 2017 ini, prestasi bagus sudah didapat atlet biliar Kaltim, yaitu menjadi juara di empat kejuaraan nasional, dua kali di Jakarta, di Ujung Pandang dan Solo. Ini yang harus kita tingkatkan lagi dan itu menjadi target saya jika terpilih pada pemilihan nanti,” sebut Ismail lagi. (rgn)