Selasa, 03/10/2017
Selasa, 03/10/2017
TERBAIK: Pemain petanque Kaltim usai menerima medali emas dari kejurnas yang mereka ikut di Bali akhir September lalu. (FOTO: NANCY/KK)
Selasa, 03/10/2017
TERBAIK: Pemain petanque Kaltim usai menerima medali emas dari kejurnas yang mereka ikut di Bali akhir September lalu. (FOTO: NANCY/KK)
SAMARINDA – Kendati bisa disebut cabang olahraga baru, namun petanque Kaltim berhasil menorehkan prestasi bagus saat mengikuti kejurnas yang berlangsung di Tabanan, Bali, pada 26-30 September lalu.
Mengirimkan 10 pemain terbaik mereka terdiri dari 4 putra dan 6 putri, petanque membawa pulang satu emas dari nomor beregu putri yang diperkuat Nikita Aiwa, Darna Elina dan Nur Aina Rahma Rida.
Wakil Sektretaris Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kaltim, Fachrur Rozi mengatakan, prestasi yang diraih tim Benua Etam sangat membanggakan. “Ini awal yang bagus bagi kami karena berhasil mendapatkan medali emas dari kejurnas. Setidaknya petanque bisa dijadikan cabang olahraga andalan di masa mendatang,” papar Fahrur.
FOPI Kaltim akan terus melakukan sosialisasi cabang olahraga ini di seluruh daerah di Kaltim agar bisa merata. Saat ini sudah ada enam daerah yang terbentuk yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutim, Bontang, Mahulu dan Berau. “Kami akan melakukan sosialisasi terus di seluruh daerah-daerah, hingga nantinya diseluruh daerah kepengurusannya terbentuk dan pembinaan atlet bisa berjalan dengan baik. Dengan begitu otomatis prestasi yang diharapkan bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” sebutnya.
FOPI Kaltim meminta kepada pengurus daerah agar mempersiapkan pemain mereka untuk mengikuti babak kualifikasi Porprov pada November mendatang di Samarinda.
“Masih ada waktu tersisa untuk persiapan ke Pra-Porprov. Ini ajang yang menentukan kelolosan daerah ke Porprov,” sebutnya (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.