VILNIUS – Laga terakhir Grup F kualifikasi Piala Dunia 2018 dilakoni Inggris lagi-lagi dengan kemenangan minimalis sebiji gol dan lagi-lagi ditentukan pemain yang sama seperti saat mengalahkan Slovenia, Harry Kane.

Di LFF Stadium Senin (9/10) dinihari kemarin, Lithuania yang jadi tuan rumah dipermalukan The Three Lions lewat gol penalty Harry Kane menit 27. Sejatinya tim tamu sudah lolos ke Rusia tahun depan, namun tekad untuk menuntaskan fase grup dengan sempurna membuat anak asuh Gareth Southgate tampil menyerang sampai akhirnya menang 0-1. Inggris mendapatkan penalti setelah Alli dijatuhkan Ovidijus Verbickas. Harry Kane maju sebagai eksekutor dan menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang.

Dengan kemenangan ini, Inggris lolos sebagai pemuncak Grup F dengan nilai 26 dari 10 pertandingan. Mereka cuma dua kali gagal menang. Sementara Slovakia berhak finis runner-up dan menjaga peluang dari jalur play-off. Slovakia masih harus menunggu hasil dari tim-tim lain karena hanya punya nilai 12 dari delapan pertandingan yang dihitung --aturan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA tak menghitung poin dari tim juru kunci.

Gareth Southgate kecewa dengan kemandulan timnya. “Kami tidak mencetak banyak gol seperti yang diinginkan. Namun, ada tiga pemain debutan dan kami ingin mencoba sesuatu yang baru. Kami kehilangan sedikit kualitas dalam penyelesaian akhir,” kata Southgate. “Lithuania bermain sangat bertahan. Kami tidak banyak tertekan. Namun, para pemain tidak tampil baik dengan situasi itu. Kami membutuhkan beberapa umpan satu-dua atau umpan cepat,” lanjut sang pelatih.

“Kami melakukan tujuh perubahan komposisi pemain yang membuat ada sedikit perbedaan. Kami juga bermain dengan tiga bek, namun masih ada sedikit celah bagi lawan untuk memberikan ancaman,” ujar Southgate.  (bbc)