Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, terkejut timnya bisa meraih kemenangan telak 6-1 atas Arema FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (8/10).

Bali United tampil impresif saat mengalahkan Arema. Kemenangan Bali United ditentukan Sylvano Comvalius dan Stefano Lilipaly yang sama-sama mencetak dua gol, dan Irfan Bachdim serta Miftahul Hamdi yang masing-masing mencetak satu gol.

Widodo mengaku tidak menyangka Bali United bisa menang telak atas Arema. Pasalnya, hingga akhir babak pertama kedudukan masih 2-1 setelah Arema memperkecil kedudukan melalui gol Esteban Vizcarra.

Ketidakyakinan Widodo kalau tim Serdadu Tridatu bisa menang telak atas Arema juga muncul karena dua pemain kunci mereka, Marcos Flores dan Fadil Sausu, harus absen karena cedera.

“Awalnya laga berjalan sangat seru dan tegang. Kami sebenarnya tidak tahu dan tidak bisa memprediksi akan menang besar. Yang jelas, tidak ada Marcos dan Fadil, pemain lain harus siap gantikan peran pemain yang absen,” ucap Widodo, dikutip dari situs resmi Bali United.

Kemenangan atas Arema membuat Bali United terus menekan Bhayangkara FC di puncak klasemen Liga 1 2017. Dengan koleksi 55 poin, Bali United kini hanya tertinggal empat poin dari Bhayangkara FC.

Sementara Arema berada di posisi tujuh klasemen sementara Liga 1 dengan 41 poin. Arema sendiri tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Kondisi itu membuat pelatih Joko Susilo akan segera melakukan evaluasi jelang melawan PS TNI, 14 Oktober mendatang.

“Kami apresiasi kerja keras tim kami. Namun, saya kurang beruntung dalam laga kali ini. Bukan Arema tidak beruntung, tapi saya yang tidak beruntung. Kalau saja anak-anak kami bermain konsisten, tidak terjadi seperti ini,” ucap Joko. 

Bali United sendiri akan bertandang ke markas Persib Balikpapan pada 16 Oktober mendatang. (cnni)