HUDDERSFIELD – Dua klub sekota, Manchester United dan Manchester City, menuai hasil berbeda pada matchday ke-9 Premier League Sabtu (21/10) akhir pekan kemarin. Setelah sama-sama berstatus sebagai tim tak terkalahkan, United akhirnya harus menyerah kalah dari tuan rumah Huddersfield Town 2-1 sementara City jadi tim satu-satunya yang tak terkalahkan hingga saat ini usai mengalahkan Burnley 3-0 di Etihad Stadium.

Red Devils ditumbangkan Huddersfield di The John Smith’s Stadium dimana Aaron Mooy dan Laurent Depoitre membuat tim tamu tertunggal 2-0 sampai akhirnya Marcus Rashford memperkecil ketinggalan dibabak kedua.

Jose Mourinho enggan menjadikan tuntutan fisik bermain di Liga Champions sebagai biang kekalahan United. “Itu merupakan bagian dari permainan ini dan bukan sebuah alasan yang ingin saya gunakan sekarang. Tim yang layak untuk menang, meraih kemenangan,” kata Mourinho mengenai timnya yang tiga hari sebelum melawan Huddersfield bermain di Portugal menghadapi SL Benfica dan menang 0-1 pada ajang Liga Champions.

Bagi tim promosi seperti Huddersfield Town, kemenangan membuat mereka sangat bahagia. Apalagi itu terjadi lagi setelah 65 tahun. “Saya bilang ke para pemain bahwa saya tidak akan mengharapkan kemenangan, tapi saya percaya bisa menang. Karena itu sangat penting untuk kami. Ini adalah saat yang sangat membanggakan, kami bisa mengalahkan Manchester United di kandang,” kata David Wagner, manajer Huddersfield.

The Terriers terakhir kali menang dari United pada tahun 1952 silam dengan skor  3-2  di ajang liga divisi satu. 

Sementara itu Manchester City mengulang sebuah rekor klub usai menang atas Burnley. The Citizens merangkai 11 kemenangan beruntun di seluruh ajang yang diraih tahun 2015 silam. Rekor baru bisa terukir jika City bisa mengatasi Wolverhampton Wanderers di Piala Liga Inggris tengah pekan ini.

*Rekornya bagus kalau Anda akhirnya mengangkat sesuatu, titel atau trofi,” ujar Guardiola.  (bbc)