TENGGARONG – Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan menegaskan sangat mewaspadai kepercayaan diri sang calon lawan usai menekuk tuan rumah Semen Padang. “Jujur saja kita juga melihat satu kekuatan dari Mitra Kukar dalam hal kepercayaan diri, di mana tim ini baru saja memetik poin tiga dari Semen Padang. Saya kira ini (kepercayaan diri, Red) harus diwaspadai,” katanya, pagi kemarin.

Iwan bahkan meminta terhadap anak asuhnya untuk disiplin dan bekerja keras agar target mencuri poin dari tuan rumah malam ini bisa terwujud. “Disiplin dan kerja keras adalah harga mati kalau ingin meraih poin,” tegasnya.

Skuad Pesut Etam datang ke Aji Imbut dengan kondisi pemain yang tidak utuh, setidaknya ada dua pemain yang dipastikan absen lantaran akumulasi, yakni Abdul Rahman dan Flavio Beck Jr. Tiga pemain lainnya Diego Michiels, Asri Akbar dan Wahyudi masih diragukan untuk bermain karena masalah kebugaran.

“Asri Akbar kebetulan baru kembali, orang tuanya meninggal begitu datang saya coba periksa kondisinya ternyata jelek sekali. Ada beberapa latihan yang saya berikan terus saya periksa denyut nadinya ternyata tinggi sekali. Besok, kita lihat apakah kita mainkan dengan kondisi demikian atau tidak,” tutur pelatih berkacamata ini.

Mantan Pelatih Persija Jakarta ini memandang laga derby tersebut merupakan satu pertandingan yang cukup prestisius. Sebab, masing-masing tim ingin menunjukkan siapa yang terbaik di Kaltim. Meski demikian ia berharap.

“Pertandingan besok (hari ini, Red) saya suatu pertandingan yang cukup prestisius karena kita (Borneo FC dan Mitra Kukar, Red) berada dalam satu provinsi yang sama. Sangat mungkin sama-sama ingin menunjukkan siapa yang terbaik di Kalimantan Timur,” pungkas Iwan. (ale)