Selasa, 24/10/2017

Wembley Sudah Seperti Rumah

Selasa, 24/10/2017

SEMAKIN KOMPAK: Harry Kane mengangkat Son Heung-min yang mencetak gol kedua Spurs ke gawang Liverpool di Wembley Stadium.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Wembley Sudah Seperti Rumah

Selasa, 24/10/2017

logo

SEMAKIN KOMPAK: Harry Kane mengangkat Son Heung-min yang mencetak gol kedua Spurs ke gawang Liverpool di Wembley Stadium.

LONDON – Periode buruk kembali dialami Liverpool. Setelah sempat mencetak rekor di ajang Liga Champions dengan menang telak tujuh gol tanpa balas atas Maribor, kekalahan harus kembali dituai di Liga Inggris.

Pada matchday ke-9 Premier League yang berlangsung Minggu (22/10) malam, tuan rumah Tottenham Hotspur menggelontor gawang The Reds 4 kali dengan hanya 1 balasan ke gawang The Lily Whites. Hasil ini membuktikan ada yang kurang beres dengan barisan pertahanan Liverpool terutama saat menghadapi tim yang memiliki pemain depan haus gol.

Pada laga di Wembley, gawang Liverpool yang dikawal Simon Mignolet dibobol dua kali oleh Harry Kane menit 4 dan 56, Son Heung-min menit 12 dan Dele Alli menit 45. Satu gol yang dibukukan tim tamu dicetak Mohamed Salah menit 24.

Kemenangan Spurs atas Liverpool ini juga merupakan yang pertama dalam 10 pertandingan terakhir. Sebelumnya, mereka membukukan tiga hasil imbang dan enam kali kekalahan. Ini juga merupakan ketiga kalinya Liverpool kebobolan empat gol dalam 60 menit awal pertandingan di Liga Inggris. Dua laga sebelumnya terjadi saat melawan Stoke City pada bulan 2015, dan Southampton di tahun 1994.

Bek Liverpool, Joel Matip, sadar betul dengan rapuhnya pertahanan tim yang dibelanya. Mereka sudah kebobolan 16 gol dalam sembilan pertandingan di Premier League. Oleh karena itu, Matip sadar lini belakang Liverpool dituntut tak boleh bikin kesalahan lagi.

“Kami tak berpikir mengenai persaingan juara di saat ini, kami hanya harus mencoba kembali ke suasana hati yang bagus untuk pekan depan,” kata Matip.

Pelatih Spurs Mauricio Pochettino puas melihat performa anak asuhnya. “Banyak hal yang bikin puas - komitmen para pemain, cara kami bermain... Wembley mulai terasa seperti rumah,” ujar Pochettino di Soccerway. 

Kemenangan ini juga berarti besar selain untuk Spurs juga untuk  Harry Kane yang sama-sama menyudahi rekor buruk di Stadion Wembley. Hasil ini membuat Spurs menempel Manchester United di posisi ketiga klasemen dengan 20 poin, sama tapi kalah selisih gol. Tak cuma tiga poin yang membuat Spurs puas, tapi juga rekor yang baru saja dicatat yaitu jumlah 80.827 penonton, terbanyak dalam sejarah Premier League. Sebelumnya rekor ini menjadi milik Manchester United saat bersua Blackburn Rovers di Old Trafford yang dihadiri 76.098 penonton. 

Sementara bagi Kane, sepasang golnya itu menyudahi puasa di Wembley. Sebelumnya Kane tak mencetak gol dari total 28 attempts di partai kandang liga musim ini.  Ada total 17 gol dibuat Kane dengan rincian 13 gol untuk Spurs dan empat gol untuk timnas Inggris. Dari 13 gol untuk Spurs, delapan di antaranya dibuat di Premier League. (bbc)

Wembley Sudah Seperti Rumah

Selasa, 24/10/2017

SEMAKIN KOMPAK: Harry Kane mengangkat Son Heung-min yang mencetak gol kedua Spurs ke gawang Liverpool di Wembley Stadium.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.