PALEMBANG - Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo optimistis cabang voli pantai akan menyumbang satu medali emas pada Asian Games 2018. Dia menilai tes event yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan, bisa menjadi tolok ukur.

Kepercayaan diri Imam itu terlihat setelah meyaksikan pencapaian yang didapat Muhammad Asfhiya/Ade Chandra Rahmawan dalam Kejuaraan Voli Pantai Asia Pasific 2017. Dalam tes event jelang Asian Games 2018 tersebut, Asfhiya/Ade lolos ke partai final.

Sayangnya pasangan ini harus mengakui keunggulan Saeed Yousuf/Ahmed Tijan dari Qatar pada partai puncak yang berlangsung Minggu (22/10) lalu. Mereka menyerah dengan skor 17-21 dan 16-12. “Ya Indonesia memang kalah, tapi kalau dilihat Qatar itu memang yang terkuat di Asia untuk Voli Pantai. Tetapi, kami optimistis pada Asian Games mendatang bisa sumbang satu emas,” kata Imam yang menonton langsung partai final. “Tes event ini merupakan tolok ukur bagi tim voli sebelum Asian Games 2018 nanti,” ucapnya.

Dari beberapa turnamen yang diikuti, Asfhiya/Ade Chandra sudah menunjukan kemajuan yang sangat baik. Bahkan, mereka selalu tembus partai puncak. Hanya saja belum beruntung untuk merebut juara. “Turnamen ini yang terakhir karena setelah ini atlet sudah mulai persiapan dan masuk Training Camp (TC) yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang tiga bulan menjelang Asian Games,” ucap Imam.

Imam menargetkan dua medali di cabang voli pantai yang terdiri satu emas untuk tim putra dan satu perunggu dari tim putri pada Asian Games 2018. (lbc)