GIRONA  - Real Madrid kini tertinggal delapan angka dari Barcelona dalam perburuan gelar juara LaLiga Primera. Alih-alih memangkas margin dengan sang pemuncak klasemen, Los Blancos malah harus menahan malu karena ditumbangkan tim promosi yang berada di urutan ke-12 klasemen sementara, Girona, pada jornada ke-10 Minggu (29/10) tengah malam lalu.

Di Stadion Montilivi, Girona berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 dari Madrid sekaligus mencoreng rekor tandang tim tamu yang mentereng, tak pernah kehilangan angka di markas lawan sejak 22 Februari 2017 lalu.  Kegagalan ini membuat posisi Madrid tak berubah di urutan ketiga dengan raihan 20 poin.

Madrid unggul lebih dulu menit 12 lewat Isco namun disamakan  Cristhian Stuani menit 54 dan empat menit berselang digandakan  Cristian Portu. “Kami kurang konsentrasi. Mereka punya gaya main yang sangat direct dan sangat bagus dalam bola-bola kedua. Di sanalah kami mengalami kesulitan,” kata Zidane usai pertandingan. “Kami harus fokus ke laga berikutnya. Kami harus ingat bahwa La Liga adalah kompetisi yang panjang. Jalannya masih panjang dan saya tak khawatir. Kami bisa menanganinya,” imbuhnya.

Kemenangan jadi sejarah buat Girona mengingat musim ini menjadi debut mereka di kasta kedua Liga Spanyol dan Real Madrid merupakan juara bertahan dan kampiun Liga Champions musim lalu. Kemenangan juga diraih Girona bertepatan dengan Hari Santo Narcis, yang dipercaya sebagai pelindung kota tersebut. Tak pelak, seusai peluit panjang, terpancar wajah dan teriakan bahagia di ruang ganti Girona.  “Kami pantas menang atas juara Eropa,” kata pelatih Pablo Machin.

Kemenangan Girona tidak cuma dirayakan oleh fan klub tersebut, tetapi juga masyarakat Catalonia. Sebab, inilah lawatan pertama Real Madrid ke Catalonia sejak daerah tersebut mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol Jumat (27/10) lalu. Akibat deklarasi kemerdekaan Catalonia, pemerintah Spanyol mencabut otonomi daerah tersebut dan memecat pemimpin mereka, Carlos Puigdemont. “Hebat, Girona mengalahkan Real Madrid 2-1 di Montilivi pada Hari Santo Narcis,” tulis Puigdemont yang juga fans Girona. (bbc)