Rabu, 15/11/2017

Di Ceko, Widari Harumkan Nama Indonesia

Rabu, 15/11/2017

MEMBANGGAKAN: Atlet angkat berat Kaltim Widari saat tampil di arena PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat. Prestasinya meningkat dengan jadi juara pada ajang internasional.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Di Ceko, Widari Harumkan Nama Indonesia

Rabu, 15/11/2017

logo

MEMBANGGAKAN: Atlet angkat berat Kaltim Widari saat tampil di arena PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat. Prestasinya meningkat dengan jadi juara pada ajang internasional.

SAMARINDA – Atlet angkat berat Kaltim, Widari  berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Saat mengikuti kejuaraan angkat berat dunia pada 12 sampai 14 November kemarin di Plzen, Republik Ceko, Widari berhasil menyumbang medali emas di kelas 47kg, mengungguli atlet veteran Jepang Yukako Fukushima dengan selisih angkatan 2,5kg.

Sebenarnya  Popoy, sapaan akrab Widari, di awal pertandingan berada di posisi ketiga karena hanya  mampu mengangkat 160kg di squat, tertinggal dari Yukako yang mampu mengangkat 177,5 kg dan lifter asal Rusia Sitdikova Aigul dengan 165 kg. Tetapi pada angkatan bench press, Widari menjadi yang terbaik dengan angkatan 135 kg, unggul dari raihan Fukushima 132,5 dan 125 kg dari Sitdikova.

Widari bahkan hampir memecahkan rekor dunia apabila tidak kehabisan waktu di angkatan deadlift karena mampu mengangkat 180 kg, unggul 17,5 kg dari Fukushima dan 30 kg dari Sitdikova.

Sekum Persatuan Angkat Berat, Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar menyatakan kalau prestasi yang ditorehkan Widari sangat membanggakan tak hanya untuk Kaltim tapi juga Indonesia. “Sangat bersyukur atas keberhasilan popoy di kejuaraan dunia di Ceko kemarin dan kami mengucapkan terimakasih kepada PB PABBSI karena memberikan kesempatan kepada Widari untuk tampil di kejuaraan tersebut dan ini menjadi bukti bahwa lifter Kaltim patut mendapatkan apresiasi dan patut diperhitungkan,” tegas Sugeng.

Di Kaltim sendiri menurutnya masih banyak lifter seperti Widari dan ini akan menjadi modal awal bagi Kaltim untuk berprestasi di tiingkat nasional membawa nama daerah dan di kancah internasional membawa nama Merah Putih.

“Saat ini kami juga fokus mempersiapkan diri ke kejurnas 23 November sampai 3 Desember nanti di Riau. Sukses Widari bisa jadi membuat daerah yang akan bertanding disana memperhitungkan kekuatan kami. Tetapi kami tak ingin terlena dengan apa yang ada, justru ini menjadi tantangan kedepannya untuk bisa menjadi lebih baik lagi di ajang-ajang nasional lainnya,” jelas Sugeng lagi.

Selanjutnya PB PABBSI akan melakukan evaluasi terhadap Widari karena bagaimana pun tetap ada kekurangan yang harus dibenahi di balik suksesnya sebagai atlet nasional. “Harapan kami Widari mendekati sempurna di kelas yang jadi spesialisasinya selama ini agar lawan berpikir ulang setiap kali bertanding dengan dia di kelas yang jadi nomor andalannya,” sebut Sugeng. (rgn)


Di Ceko, Widari Harumkan Nama Indonesia

Rabu, 15/11/2017

MEMBANGGAKAN: Atlet angkat berat Kaltim Widari saat tampil di arena PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat. Prestasinya meningkat dengan jadi juara pada ajang internasional.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.