Luis Milla sudah hampir satu tahun menjabat sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, kemampuan berbahasa Indonesia Milla mengalami kemajuan.

Milla ditunjuk untuk menjadi pelatih timnas U-23 dan timnas senior Indonesia per Januari 2017. Dia datang dengan tanpa pernah mengenal Bahasa Indonesia.

Selama 11 bulan berada di Tanah Air, eks pemain Barcelona dan Real Madrid itu tak sekedar membagikan ilmunya kepada pemain timnas. Dia juga mempelajari banyak kosakata dalam bahasa lokal.

“Sejauh ini sudah lumayan. Dia juga terus belajar untuk lebih baik lagi dan mungkin ke depannya juga bisa lancar di tahun depan,” ungkap bek timnas U-23, Bagas Adi Nugroho.

Untuk mengatasi kendala komunikasi bahasa selama berada di Indonesia, PSSI menugaskan seorang penerjemah untuk mendampingi Milla. Terlebih, mantan pelatih timnas Spanyol U-21 itu juga tak bisa berbahasa Inggris.

Jadi, kemana pun pelatih 51 tahun itu berada, sang penerjemah akan selalu mendampinginya. Mulai dari sesi konferensi pers hingga latihan, kecuali dalam laga-laga resmi. (bn)