Selasa, 05/12/2017
Selasa, 05/12/2017
TAK BISA BERSAING: Atlet judo Samarinda, tak bisa berprestasi di Pra-Porprov karena pembinaan yang dilakukan tak berjalan dengan bagus.
Selasa, 05/12/2017
TAK BISA BERSAING: Atlet judo Samarinda, tak bisa berprestasi di Pra-Porprov karena pembinaan yang dilakukan tak berjalan dengan bagus.
SAMARINDA – Cabang olahraga judo menggelar Pra-Porprov mereka di Gedung Gulat Jl Jakarta, Samarinda pada 30 November sampai 4 Desember lalu dimana tim judo Balikpapan tampil sebagai juara umum.
Balikpapan berhasil mengumpulkan 7 emas, 2 perak dan 6 perunggu di ajang ini disusul Kutai Kartanegara yang membawa pulang 4 emas, 5 perak dan 11 perunggu sementara posisi ketiga ada Kutai Timur yang meraih 3 emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Wakil Ketua I Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim Buyamin menjelaskan, kualifikasi mempertandingkan 18 nomor tanding yang juga merupakan seleksi atlet untuk mengikuti kejurnas Jakarta. “Jadi selain kualifikasi, PJSI Kaltim juga mencari judoka terbaik untuk dikirim ke kejurnas di Jakarta bulan ini juga. Tak ada waktu istirahat lama bagi atlet yang juara karena mreka harus langsung persiapan ke kejurnas,” kata Bunyamin.
Melihat hasil kualifikasi kemarin menurutnya dominasi Balikpapan, Kukar, Bontang dan Berau sangat terlihat. “Itu bukti pembinaan berhasil di daerah, murni atlet sendiri bukan atlet mutasi. Di Samarinda pembinaan judo tidak berjalan dengan baik makanya mereka tak berhasil masuk di posisi tiga besar, padahal sebelumnya selalu berprestasi,” kata Bunyamin.
Untuk atlet yang lolos menurut Bunyamin kembali ke daerah masing-masing dan selanjutnya bersiap ke Porprov VI di Kutai Timur tahun depan. “Persiapan masih cukup panjang, jadi harus dilakukan mulai sekarang karena persaingan pasti sangat ketat,” tegasnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.