Rabu, 13/12/2017

SERU: Pertandingan final Kriket putri kemarin sore

Rabu, 13/12/2017

SEREMONI: Memukul gong, Zuhdi Yahya resmi membuka kualifikasi pencak silat Porprov kemarin.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

SERU: Pertandingan final Kriket putri kemarin sore

Rabu, 13/12/2017

logo

SEREMONI: Memukul gong, Zuhdi Yahya resmi membuka kualifikasi pencak silat Porprov kemarin.

SAMARINDA – Cabang olahraga pencak silat memulakan kualifikasi mereka menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI tahun depan dengan menggelar pertandingan di Gedung Silat Kompleks Olahraga Polder Air Hitam Jl AW Syahranie, Samarinda sejak Selasa (12/12) kemarin.

Pra-Porprov yang juga Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat Junior ini diikuti total 259 pesilat terdiri dari 182 senior dan 113 junior, mempertandingkan 21 nomor tanding yakni 15 tanding dan 6 seni. Hari pertama kemarin langsung mempertandingkan 38 partai baik putra maupun putri.

Ketua Panitia Pertandingan Abdurrachman mengatakan, seluruh daerah ambil bagian di ajang ini antara lain Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, Penajam Paser Utara, Paser, Mahakam Ulu dan Berau. “Pesilat senior Kutim tidak diturunkan karena sudah lolos otomatis ke Porprov, sehingga mereka hanya mengirimkan pesilat juniornya untuk pembinaan,” jelas Abdurrachman.

Tiga daerah kuat diprediksi menguasai ajang ini yaitu  Samarinda, Balikpapan dan Kukar. Mahulu patut mendapat perhatian karena masih baru tetapi mereka sudah ikut serta di ajang ini. “Yang pasti pengprov berharap nantinya peta kekuatan di daerah seluruhnya bisa merata, sehingga ada persaingan dan potensi-potensi atlet bisa terlihat,” imbuhnya.

Untuk dua pesilat Kaltim yaitu Iqbal Chandra dan Almasyah mendapatkan wild card ke Porprov karena menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) persiapan menuju Asian Games 2018 tahun depan. “Iya kami sudah koordinasi dengan para pengurus, mereka berdua kami berikan wild card  sehingga untuk kelas mereka dikosongkan, sehingga nantinya tidak terganggu,”ujarnya.

Ketua KONI Kaltim H  Zuhdi Yahya yang membuat resmi ajang ini  mengharapkan pencak silat prestasinya bisa lebih ditingkatkan. “Kita tahu ada dua pesilat yang masuk Pelatnas, semoga saja mereka bisa jadi motivasi bagi pesilat lain karena ada Pra-PON 2019 yang jadi tujuan utama. Pra-Porprov ini menjadi  rangkaian agenda yang memang harus dilalui setelah itu Porprov, yang terbaik akan mewakili tim ke Pra-PON,” kata Zuhdi.

Untuk pesilat junior diharapkan bermunculan bibit-bibit baru usia muda menggantikan senior mereka yang sudah tidak bisa bertanding lagi. “Jadi harus dipersiapkan sedini mungkin, supaya prestasi bisa berkelanjutan,” ucapnya lagi.  (rgn)


SERU: Pertandingan final Kriket putri kemarin sore

Rabu, 13/12/2017

SEREMONI: Memukul gong, Zuhdi Yahya resmi membuka kualifikasi pencak silat Porprov kemarin.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.