BURNLEY – Liverpool tampil tanpa Mohamed Salah, Philippe Coutinho dan Roberto Firmino di Turf Moor Stadium Selasa (2/1) dinihari kemarin saat berhadapan dengan tuan rumah Burnley di kompetisi Premier League.

Tanpa kekuatan utama, The Reds akhirnya memang susah payah dan ditentukan di injury time alias menit akhir dengan skor 1-2. Imbang tanpa gol di babak pertama, Liverpool memecah kebuntuan di menit ke-61 lewat sepakan keras Sadio Mane. Burnley baru bisa membalas tiga menit jelang waktu normal habis berkat sundulan Johann Berg Gudmundsson. Namun  saat laga seperti akan berakhir imbang, Ragnar Klavan mencetak gol penentu menit 94 untuk memberi Liverpool tiga angka. Liverpool masih menempati peringkat empat klasemen dengan 44 poin dari 22 laga sementara Burnley di peringkat tujuh dengan 34 poin.

“Ini sangat sangat penting, apakah benar ini memang gol saya? Oh, Tuhan,” ujar Klavan kepada BBC mengomentari golnya seakan tak percaya.

Klavan sendiri sempat ragu untuk menanduk karena dia merasa dirinya berada pada posisi offside. “Saya mengira berada di posisi [offside] sehingga sempat tidak yakin,” ujar pemain 32 tahun tersebut.

Klavan mengatakan, kemenangan Liverpool kali ini dirasa penting karena bertandang ke markas Burnley yang terkenal amat sulit bagi tim-tim lawan, termasuk Liverpool. “Selalu sulit bermain di sini. Ini merupakan permainan yang luar biasa. Ini benar-benar laga yang gila,” ucap Klavan.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tak peduli apakah timnya pantas memenangi pertandingan atau tidak. “Sebuah pertandingan yang sangat sulit. Jadwal ini sangat sulit untuk dihadapi. Kami tampil brilian. Cuacanya yang berangin dan hujan membuat kondisi sangat berat,” ujar Klopp. “Apakah kami pantas untuk menang? Saya tak peduli. Kami meraih tiga poin. Enam poin dalam dua hari -- saya tak pernah meraihnya sebelumnya,” kata Klopp. (bbc)