Senin, 22/01/2018
Senin, 22/01/2018
Senin, 22/01/2018
SANGATTA – Setelah menggelar vaksinasi terhadap masyarakat beberapa hari yang lalu, kini Dinas kesehatan (Dinkes) Kutim menghimbau agar masyarakat berhati-hati dengan virus difteri dengan menggunakan masker pada saat berpergian. Sebab difteri juga bisa menular melalui udara.
“Penularan difteri itu sangat cepat, hanya dengan terkena air liur atau bahkan mencium nafas penderita seseorang penderita difteri, bisa saja langsung terkena,” kata Kepala Bidang Pencegatan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kutim, Dr Yuwana Sri Kurniawati.
Selain itu, Dinkes juga telah melakukan sosialisasi untuk memberikan edukasi akan penyakit tersebut kepada klinik dan masyarakat, serta melakukan vaksin masal kepada anak dari usia 1-19 tahun.
“Kami himbau mereka yang belum lengkap imunisasi dasar agar segera mendatangi fasilitas kesehatan seperti puskesmas ataupun posyandu,” ujarnya.
Diketahui, difteri merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae yang penularannya melalui udara. Gejala penyakit difteri ini yakni sakit pada tenggorokan, demam, sulit bernafas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung. Kelenjar getah bening di leher membengkak dan terasa sakit, serta terdapat membran tebal berwarna abu-abu yang menutupi belakang kerongkongan.
Dari gejala tersebut, diharapkan masyarakat yang mengalami gejala seperti itu segera datang ke fasilitas kesehatan. “Vaksinnya terbatas, namun jika ada yang mempunyai gejala seperti itu, kita langsung berikan vaksin dan rawat hingga sembuh, namun pihaknya wajib untuk memeriksakan diri ke klinik atau rumah sakit,” pungkasnya. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.