Selasa, 30/01/2018
Selasa, 30/01/2018
PERDANA: Panitia pelaksanaan turnament sepakbola Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018 Senin (29/1) kemarin menggelar rapat koordinasi perdanya. (Foto: Rgn/korankaltim.com)
Selasa, 30/01/2018
PERDANA: Panitia pelaksanaan turnament sepakbola Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018 Senin (29/1) kemarin menggelar rapat koordinasi perdanya. (Foto: Rgn/korankaltim.com)
SAMARINDA – Tahun ini turnamen sepak bola Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 dipastikan akan dihelat kembali. Turnamen yang edisi pertama dijuarai Borneo FC tersebut, rencananya akan diselenggarakan dari tanggal 18-28 Februari akan datang.
“Sesuai hasil rapat dan rekomendasi PSSI Pusat rencananya akan digelar di tiga stadion, yakni Stadion Segiri, Stadion Batakan dan Stadion Palaran,” kata Ketua Organizing Committee (OC) turnamen PGK 2018, Dayang Donna Walfiares, usai rapat koordinasi (rakor) masing-masing bidang, Senin (29/1).
Dilanjutkannya, turnamen tersebut merupakan ajang pra kompetisi Liga 1 2018, kasta tertinggi sepakbola di Indonesia. Turnamen pun akan disiarkan secara langsung MNC TV, dari babak penyisihan sampai partai puncak.
“Nanti kami akan dibantu oleh PT Liga Indonesia Baru, sedangkan untuk tayangan siaran langsung kami juga sudah MoU dengan MNC TV. Nah itu sudah kami lakukan dan untuk sponsor utamaya Bank Kaltim saat ini kami juga sudah melakukan koordinasi,”ungkapnya.
Turnamen ini hanya diikuti sebanyak delapan klub profesional di Indonesia. Tiga tim dari Kaltim, seperti sang juara bertahan Borneo FC, Mitra Kukar FC dan Persiba Balikpapan, dipastikan akan berpartisipasi, jadi panitia tinggal mencari lima tim saja lagi untuk melengkapi kuota. Sejauh ini klub-klub lain belum bisa memastikan diri karena memang saat ini masih mengikuti turnament Piala Presiden 2018.
“Undangan sudah kami sampaikan ke klub-klub seperti Persebaya, Arema, Persib Bandung, Persija dan PSM Makassar. Seperti Persija mereka kemarin sudah konfirmasi tidak bisa ikut dan mau tidak mau kami harus mencari alternatif, rencananya itu Barito Putra. Kami masih harus menunggu dan melihat dari hasil Piala Presiden yang memang tidak masuk final,” bebernya.
Donna mengakui pelaksanaan PGK 2018 waktunya sangat mepet sekali, sehingga seluruh bidang-bidang diminta untuk menyelesaikan keperluan dari bidang tersebut. “Sangat mepet ya, kurang lebih dua minggu kami harus mempersiapkan semuanya. Makanya harus maraton dengan waktu yang mepet ini, kami berharap semua bidang-bidang bisa menyelesaikan tugas mereka,” pungkasnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.