Senin, 05/02/2018
Senin, 05/02/2018
Senin, 05/02/2018
SAMARINDA – Program TC Desentralisasi Mandiri yang digagas KONI Kaltim mulai Febaruri bulan ini sepertinya sudah masuk juga dalam program jangka panjang pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim.
Terkait dengan rencana tersebut, FPTI sudah menyiapkan 10 atlet terbaik mereka untuk masuk TC seperti yang disampaikan Sekum FPTI Kaltim Ahmad Juanda. Menurutnya, atlet yang masuk dalam TC tersebut mayoritas andalan Benua Etam saat PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat.
“Kami maksimalkan dulu atlet eks PON 2016, nanti kami evaluasi karena ada program promosi degradasi, kalau saat TC nanti atlet yang masuk TC tidak meningkat kemampuannya mereka harus rela tergesur digantikan atlet lain yang lebih bagus,” kata Juanda.
Dari 10 atlet, lima atlet yaitu Nova Bina Wardani, Novi Cahya Wardani, Siti Fatimah, Angga Cahyo dan Pangeran Sapto mendapat garansi masuk dalam TC Desentraliasi. “Selain mereka berlima nama-nama lain masih kami cari dan keputusan ada di rapat bersama,” sebutnya.
Saat TC Desentraliasi Mandiri atlet yang berada di Samarinda akan dipusatkan di Kompleks Stadion Madya Sempaja dan Palaran, untuk diluar Kota Tepian latihan di daerah masing-masing.
“Kalau desentralisasi ini tanggungjawab dari pengprov, jadi kami bertanggungjawab penuh untuk bagaimana persiapan mereka nantinya dan kami berharap nantinya tim pelatih yang akan memberikan program dalam peningkatan progres mereka,” jelas Juanda. (rgn)
SAMARINDA – Program TC Desentralisasi Mandiri yang digagas KONI Kaltim mulai Febaruri bulan ini sepertinya sudah masuk juga dalam program jangka panjang pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim.
Terkait dengan rencana tersebut, FPTI sudah menyiapkan 10 atlet terbaik mereka untuk masuk TC seperti yang disampaikan Sekum FPTI Kaltim Ahmad Juanda. Menurutnya, atlet yang masuk dalam TC tersebut mayoritas andalan Benua Etam saat PON XIX tahun 2016 lalu di Jawa Barat.
“Kami maksimalkan dulu atlet eks PON 2016, nanti kami evaluasi karena ada program promosi degradasi, kalau saat TC nanti atlet yang masuk TC tidak meningkat kemampuannya mereka harus rela tergesur digantikan atlet lain yang lebih bagus,” kata Juanda.
Dari 10 atlet, lima atlet yaitu Nova Bina Wardani, Novi Cahya Wardani, Siti Fatimah, Angga Cahyo dan Pangeran Sapto mendapat garansi masuk dalam TC Desentraliasi. “Selain mereka berlima nama-nama lain masih kami cari dan keputusan ada di rapat bersama,” sebutnya.
Saat TC Desentraliasi Mandiri atlet yang berada di Samarinda akan dipusatkan di Kompleks Stadion Madya Sempaja dan Palaran, untuk diluar Kota Tepian latihan di daerah masing-masing.
“Kalau desentralisasi ini tanggungjawab dari pengprov, jadi kami bertanggungjawab penuh untuk bagaimana persiapan mereka nantinya dan kami berharap nantinya tim pelatih yang akan memberikan program dalam peningkatan progres mereka,” jelas Juanda. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.