Sabtu, 10/02/2018
Sabtu, 10/02/2018
Sabtu, 10/02/2018
SAMARINDA - Menjadi cabang olahraga andalan Kaltim di tingkat nasional, pengurus gulat Kaltim berharap 23 kuota atlet baik putra maupun putri yang diajukan masuk dalam TC Desentralisasi Mandiri seluruhnya bisa diakomodir oleh KONI Kaltim.
Sekum PGSI Kaltim Sumarlani menjelaskan, nama-nama pegulat yang diajukan memang masih berpotensi khususnya senior, sedangkan yang tidak memiliki potensi dikarenakan faktor usia digantikan dengan juniornya yang memang saat kejurnas 2017 lalu mereka meraih medali.
“Kami sudah mengajukan nama-nama yang masuk TC desentralisasi baik itu atlet yang memang peraih medali di PON maupun hasil kejurnas 2017, kami berharap ini bisa diterima dan dipenuhi karena gulat ini andalan. Nama-nama yang kami ajukan semuanya berpotensi emas,” ungkap Sumarlani.
Apalagi beberapa atlet junior ada yang belum ikut kualifikasi PON tetapi sudah ikut kejurnas dan mereka berprestasi dengan mempersembahkan medali emas. “Atlet muda kami sudah bisa bersaing di nasional,” imbuhnya.
Menurutna, pembinaan atlet usia muda terus dilakukan PGSI Kaltim untuk regenerasi demi mempertahankan prestasi di tingkat nasional. “Atlet itu menjadi ujung tombak dalam mengukir prestasi. Kami juga sudah meminta semua daerah untuk terus membina atlet-atlet potensialnya, karena mereka ujung tombaknya, pengprov hanya memfasilitasi,” sebut Sumarlani. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.