Sabtu, 10/02/2018
Sabtu, 10/02/2018
CALON TUNGGAL: Syaharie Jaang (tengah) dalam satu acara IPSI Kaltim. Peluang besar kembali memimpin untuk kedua kalinya. (Foto: ist)
Sabtu, 10/02/2018
CALON TUNGGAL: Syaharie Jaang (tengah) dalam satu acara IPSI Kaltim. Peluang besar kembali memimpin untuk kedua kalinya. (Foto: ist)
SAMARINDA – Siapa calon pengganti H Syaharie Jaang di kepengurusan Ikatan Pencak SIlat Indonesia (IPSI) Kaltim periode 2018-2022 masih belum diketahui. Pasalnya, hingga jelang pemilihan ketua baru pada Musyawarah Provinsi (Musprov) organisasi tersebut Minggu (11/2) besok di Hotel Grand Sawit Jl Basuki Rahmat Samarinda, belum ada calon lain yang bersedia maju mencalonkan diri selain Jaang sendiri.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Musprov Abdurrachman kepada media ini kemarin. “Iya, sampai hari ini (kemarin) baru Pak Jaang yang mendaftar, tapi tidak tahu sampai pelaksanaan nanti. Cuma memang kepemimpinan beliau masih diharapkan oleh pengurus di daerah,” kata Abdurrachman.
Kalaupun nantinya tidak ada calon lain dan tetap Jaang yang memimpin, IPSI Kaltim diharapkan bisa terus meningkatkan prestasi dan kepengurusan yang ada semakin solid. “Tantangan semakin berat, ada Porprov, Pra-PON 2019 dan PON 2020, semua jadi sasaran dari IPSI Kaltim dan itu tugas pengurus untuk membuat program pencapaian prestasi,” paparnya.
Menurut rencana Ketua Umum KONI Kaltim H ZuhdiYahya akan membuka resmi Musprov ini yang dihadiri perwakilan dari 10 daerah masing-masing Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, Berau, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Barat serta Mahakam Ulu dan masing-masing daerah diwakili 2 peserta. Tak hanya 10 daerah saja yang nantinya memiliki hak suara tetapi ada 4 perguruan pencak silat yakni Perguruan Historis Tapak Suci (HTS), Setia Hati Teratai (SHT), Perisai Diri dan ASAD yang juga akan hadir. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.