GARETH BALE  perlu segera mencari klub baru untuk musim depan. Pasalnya, Real Madrid bakal mendepaknya dari skuat pada akhir musim nanti. Bale mengawali 2018 dengan baik sebelum akhirnya mengalami cedera. Pemain asal Wales itu mencetak lima gol hingga akhir Januari usai cedera betis.

Bale kembali dalam posisi sulit dalam beberapa pertandingan terakhir. Dia tidak menjadi starter ketika Madrid melawan Paris Saint-Germain di leg pertama 16 besar Liga Champions. Bale juga tampil kurang dari 20 menit saat menghadapi Real Sociedad serta Leganes. Padahal, dia membutuhkan menit bermain untuk kembali ke permainan terbaiknya. Namun, pelatih Madrid, Zinedine Zidane tidak memberikan itu.

Ketika didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2013, Bale diharapkan bisa mengembalikan kejayaan El Real. Bale pun sempat beberapa kali berperan vital di balik keberhasilan Real Madrid mengangkat trofi seperti saat mereka memenangkan Liga Champions tahun 2014 lalu.

Saat ini Los Blancos tidak merasa Bale mencapai level konsistensi yang diinginkan. Pemain 28 tahun itu sebenarnya bisa tampil bagus jika diberikan kebebasan bermain di sektor sayap. Sayangnya, orang-orang di Madrid tidak yakin bahwa Bale bisa tampil bagus, menjadi pemenang Ballon d’Or, atau mendekati level Ronaldo.

Selain itu, bukan masalah performa saja yang bisa membuat Bale terusir dari Santiago Bernabeu pada musim panas nanti. Pemain kelahiran Cardiff itu juga rentan dengan cedera. Dia memiliki 25 masalah cedera dan sudah absen dalam 78 pertandingan sejak bergabung. Menurut Marca, petinggi Madrid sudah mengizinkan Bale untuk pergi pada akhir musim nanti. Sedangkan di lain pihak, agen Bale, Jonathan Barnett, mengklaim kliennya itu patut dihargai €222 juta (Rp3,7 triliun) seperti yang dimiliki Neymar ketika pindah ke PSG. Bagaimanapun manajemen tidak mengharapkan keuntungan besar dari penjualan Bale kali ini. Angka 90 juta euro seperti yang diajukan Manchester United pada akhir musim lalu dirasa cukup bagi Madrid untuk melepas Bale. (lbc)