MUNICH -  Leg pertama semifinal kedua Liga Champions musim 2017/2018 mempertemukan dua klub raksasa dari dua negara berbeda, Jerman dan Spanyol. Di Allianz Arena Kamis (26/4) dinihari nanti, Bayern Munchen terlebih dulu jadi tuan rumah untuk Real Madrid yang menjadi pertemuan  ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir.

Ada aroma balas dendam dari kubu tuan rumah jelang laga ini.  Bayern disingkirkan Madrid di perempatfinal musim lalu. Mereka kalah dengan agregat 3-6. Pertandingan leg kedua dibayangi kontroversi dengan kartu merah Arturo Vidal dan gol-gol Cristiano Ronaldo yang disahkan kendati offside.

Striker Bayern Robert Lewandowski mengatakan timnya telah melupakan kegagalan musim lalu. “Balas dendam? Ini adalah musim yang sepenuhnya berbeda, musim yang berbeda. Apa yang terjadi musim lalu adalah sejarah. Kami tahu setiap pertandingan berbeda, seperti halnya setiap musim berbeda,” Lewadowski mengungkapkan pada FCBayern.TV.

Bayern berambisi lolos ke final Liga Champions pertamanya dalam lima tahun. Sejak juara pada 2012/13, the Bavarians mentok di semifinal saat dibesut Josep Guardiola.  “Kalau Anda ingin berhasil ke final Anda harus mengalahkan seluruh lawan Anda. Kami tahu apa yang telah dicapai Real Madrid dalam dua musim terakhir (memenangi Liga Champions beruntun),” paparnya.

Pertemuan Bayern dan Real Madrid pada semifinal tahun ini bakal sangat berbeda. Kali ini, Bayern dilatih oleh Jupp Heynckes, pelatih yang memberikan gelar Liga Champions 2013.  Seluruh awak Die Roten tampak berambisi membantu Heynckes kembali meraih pencapaian yang sama. Bukan tanpa alasan. Pasalnya, sang juru taktik akan pensiun akhir musim ini.

Meskipun untuk laga ini, Bayern masih belum bisa menurunkan Kingsley Coman, Arturo Vidal, dan Manuel Neuer yang cedera, tuan rumah dalam kondisi siap tempur melawan Madrid. “Kami tahu yang bisa kami perbuat dan yang harus kami lakukan. Kami akan siap,” kata pemain senior Bayern, Arjen Robben dikutip laman resmi klub.

“Laga melawan Real Madrid datang di saat yang tepat. Kami sedang dalam kepercayaan diri tinggi,” ujar gelandang Bayern, Thomas Muller. Hal yang sama juga disampaikan bek Joshua Kimmich. Namun ia mengingatkan agar wasit tampil lebih baik musim ini. “Musim lalu kami kalah karena kurang beruntung dengan wasit. Sekarang kami sangat yakin bisa lolos final,” kata Kimmich.

Di sisi lain, Real Madrid juga tidak akan main-main untuk laga ini. Mereka beruntung karena mendapatkan waktu istirahat lebih banyak daripada Bayern Munchen. Bahkan, dibandingkan tuan rumah, Madrid lebih sempurna karena tidak ada satu pemain yang cedera. 

 “Kami bisa berada di semifinal dan kami pasti akan memberikan segalanya yang kami punya untuk mempertahankan gelar juara kami kali ini. Kami tetap tidak akan mengubah apapun, kami akan melanjutkan apa yang selalu kami lakukan sejauh ini dan kami harus tetap berpikiran positif,” sebut Zidane. (lbc)