Jumat, 07/07/2017
Jumat, 07/07/2017
Jumat, 07/07/2017
XIAOMI dan Nokia mengumumkan kesepakatan kerjasama untuk pemanfaatan lisensi paten satu sama lain. Kolaborasi ini akan membantu kedua perusahaan mengembangkan produk di masa mendatang.
Xiaomi dan Nokia menyatakan bekerjasama dalam teknologi data center. Selain itu, dua vendor ini sepakat mengeksplorasi peluang kerjasama lebih lanjut terkait internet, augmented reality, virtual reality, hingga kecerdasan buatan.
“Xiaomi berkomitmen membangun kemitraan jangka panjang yang berkelanjutan dengan para pemimpin teknologi global,” ujar CEO Xiaomi Lei Jun yang dikutip detikinet dari CNBC, Rabu (5/7).
“Kolaborasi dengan Nokia akan memungkinkan kami untuk memanfaatkan kepemimpinan mereka dalam membangun jaringan kinerja tinggi dan kekuatan yang hebat dalam perangkat lunak dan layanan, karena kami berusaha menciptakan produk dan layanan yang luar biasa,” imbuh Lei.
Seperti diketahui, Nokia merupakan perusahaan yang legendaris di industri mobile yang sekarang fokus di bisnis infrsatruktur telekomunikasi. Meski sudah tak aktif di bisnis smartphone, perusahaan asal Finlandia tersebut menerima pundi-pundi pendapatan dari lisen paten yang telah dibangunnya.
Dengan demikian, hak paten yang dimiliki Nokia menjadi kunci bagi perusahaan teknologi lain yang ingin mengekspansi secara global tanpa terkendala masalah hukum
Sedangkan Xiaomi adalah vendor China yang tengah berkembang menyaingi perusahaan ponsel mapan. Meskipun bermunculan vendor-vendor ponsel yang belakangan menggoyahkan Xiaomi, misalnya Oppo dan Vivo. (dtc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.