Jumat, 14/07/2017

Persib Krisis Penyerang di Aji Imbut

Jumat, 14/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Persib Krisis Penyerang di Aji Imbut

Jumat, 14/07/2017

logo

TENGGARONG – Datang ke Tenggarong menantang tuan rumah Mitra Kukar pekan ke-15, lanjutan kompetisi Liga1 2017, Persib Bandung tidak diperkuat 6 pemain andalannya. Absennya keenam pemain di posisi penyerang tersebut, seperti Sergio Van Dijk, Atep, Carlton Cole dan Tantan yang harus menepi. Sedangkan Gian Zola dan Febri Hariyadi mendapat panggilan timnas.

“Kami juga sampai saat ini sudah terlalu banyak kehilangan pemain depan. Ada 6 pemain depan yang selalu menjadi pilihan di “line up” tidak bisa hadir di sini (Stadion Madya Aji Imbut, Red),” kata Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman.

Oleh karenanya, Djanur--sapaan akrab  Djajang Nurjaman otomatis mengandalkan penyerang gaek Shohei Matsunaga dan mantan gelandang Mitra Kukar, Raphael Maitimo. Selain itu, Djanur juga membawa pemain muda untuk menggantikan slot pemain yang tidak di bawa ke Tenggarong tersebut.

“Dengan stok pemain yang relatif kurang memadai, sedikit, hanya seniornya Matsunaga saja, Maitomo itu pemain tengah. Matsunaga ditemani 3 pemain muda di depan, ada Puja Abdillah, Agung Mulyadi dan Billy Paji Keraf,” tutur Djanur saat konferensi pers sebelum pertandingan, kemarin.

Djanur juga memuji setinggi langit calon lawannya malam ini. Pelatih yang menimba ilmu di Italia tersebut menilai Mitra Kukar sangat superior jika bermain di depan publiknya. Sehingga, Djanur menilai pertandingan malam ini adalah laga yang berat.

“Kalau ingin menang, kita harus benar-benar menguras tenaga dengan persiapan yang minim,” tuturnya. 

Sementara itu, skuat Maung Bandung dilanda kelelahan karena pendeknya masa “recovery”, mengingat baru bermain pada Rabu lalu, keesokan harinya rombongan langsung berangkat ke Tenggarong dan Jumat (kemarin. Red) sudah uji lapangan.

Meski demikian, Djanur tidak akan memberikan instruksi bertahan saat melawan Mitra. Djanur menegaskan anak asuhnya akan bermain seperti biasa, tetap menyerang dan terbuka. “Bukan tipikal kami untuk bermain bertahan, jadi kami tetap akan bermain terbuka,” pungkasnya.

Terpisah, Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menilai timnya tidak diuntungkan dengan kondisi kebugaran tidak ideal yang dialami Raphael Maitimo dan kawan-kawan. Menurutnya, semua tim di Liga1 saat ini mengalami hal yang sama, tidak terkecuali dengan Mitra Kukar.

“Masalah Persib adalah masalah semua tim di Liga1. Kita main semuanya 4 hari (jarak perlaga, Red) dan tidak ada rasanya yang diuntungkan dan dirugikan. Situasi yang dihadapi Persib juga sering kita hadapi. Yang pasti, kita sekarang tidak merasa beruntung. Masalah Persib tidak menjadi fokus kami, kami juga punya masalah yang harus kami benahi,” tegasnya.

Pelatih asal Payakumbuh Sumatera Barat itu menegaskan anak asuhnya sudah siap menghadapi Maung Bandung malam ini, meski tanpa “marquee player” Mohammed Sissoko, karena akumulasi kartu. Walaupun merasa cukup terganggu dengan kondisi tersebut, namun Jafri sudah memiliki penggantinya.

“Sissoko sudah menjadi tulang punggung kita, artinya Sissoko tidak pernah absen kecuali akumulasi dan cedera. Tapi kita sudah punya solusinya, kita sudah siapkan beberapa pemain untuk menggantikan posisi Sissoko. Sebelum Sissoko ke sini kita juga sudah punya pemain di posisi Sissoko tempati sekarang,” tegasnya. (ale)

Persib Krisis Penyerang di Aji Imbut

Jumat, 14/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.