BARCELONA – Catatan sejarah sebagai pemain termahal di dunia bakal ditorehkan Neymar Jr. Ya, pemain Barcelona yang juga kapten timnas Brasil itu sudah memberi sinyal kuat hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan mahar sebesar  222 juta euro atau setara Rp3,4 triliun.

Spekulasi yang menaungi Neymar bakal segera berakhir seiring dengan kedatangannya ke pusat latihan Barcelona, Joan Gampers Stadium, Rabu (2/8) kemarin dan datang bukan untuk mengikuti sesi latihan bersama Lionel Messi dkk melainkan untuk berpamitan. Hanya 43 menit di pusat latihan tersebut, Neymar langsung pergi menggunakan mobil berwarna biru bersama dua rekannya.

Kabar mengenai kepergian Neymar dikonfirmasi juga oleh klub Catalan melalui akun twitter resmi mereka. Meskipun belum ada detail lebih lanjut tentang hal ini, namun baik Marca maupun AS, dua harian Spanyol, meyakini, ini adalah langkah terakhir Neymar sebelum merapat ke PSG “Neymar Jr tidak berlatih pada hari Rabu ini dengan izin pelatih (Ernesto Valverde)”. Pernyataan sesingkat itu memungkinkan banyak tafsir. Misalnya, Neymar terlalu letih karena sepanjang akhir bulan lalu menghabiskan waktu untuk tur Barca di Amerika Serikat, dan kewajiban menemani sponsor di China.

Agen Neymar Wagner Ribeiro ikut meramaikan kabar kepergian anak asuhnya itu dengan menuliskan kalimat mengenai kota Paris di akun twitter Neymar yang memiliki followers 70 ribu orang.  ‘Paris yang indah, menara Eiffel, anggur merah dan sepakbola,” tulisnya.

Marca memang menyebutkan, Neymar datang ke tempat latihan Barcelona serba sesaat. Dia tidak ambil bagian dalam sesi yang dipimpin Valverde, menjelang kepindahannya ke PSG. Neymar disebut sudah menyampaikan kepada rekan setimnya tentang kepergian ke PSG.

Jika teori yang disampaikan oleh Marca ini benar, maka Neymar akan memecahkan rekor transfer dunia. Pasalnya, klausul pemutusan transfer Neymar mencapai 222 juta Euro. Jumlah ini dua kali lipat dari rekor yang sekarang dipegang oleh Paul Pogba, yang dibeli Manchester United dari Juventus seharga 105 juta Euro.

Namun, PSG tidak bisa bersenang-senang. Pasalnya, Barcelona siap melaporkan mereka ke UEFA dan FIFA tentang kemungkinan penggunaan uang terlarang dalam transfer ini. Jika terbukti bersalah, PSG bisa terancam sanksi Financial Fair Play (FFP) berupa larangan berkompetisi di Eropa. (lbc)