TENGGARONG – “Caretaker” Pelatih Mitra Kukar Sukardi Kardok menegaskan tim asuhannya tidak bermain bertahan total ketika melawan PSM Makassar, tadi malam. Pengganti Jafri Sastra dari kursi kepelatihan itu instruksikan Bayu Pradana dan kawan-kawan untuk menyerang dan mencuri poin dari tuan rumah.

Kardok mengakui jelang menghadapi Juku Eja, dirinya memang lebih fokus ke pertahanan. Sebab, selama ini lini belakang kerap menjadi sumber masalah Naga Mekes. Sehingga, ia memberikan instruksi menahan laju serangan PSM dari lapangan tengah. Sehingga, Kardok meminta pemain gelandang untuk berani bertarung menguasai lini vital tersebut.

“Sebelum berangkat ke sini (Makassar, Red) kita berbicara masa “defense” (pertahanan, Red) dengan pemain. Kita fokus di lapangan tengah kita dulu, bukan tampil bertahan, bukan bertahan total ya. Tapi, konsentrasi di lapangan tengah,” ujarnya usai pertandingan.

Sementara itu, Sapulloh Maulana menilai permainan kedua tim cukup berimbang hingga gol telat Ferdinan Sinaga yang menjadi pembeda dengan mengubah hasil akhir laga. Saepulloh mengakui sangat menikmati laga tersebut. “Permainan kita sudah meningkat dari laga sebelumnya lebih “fight”, kita sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi hasil akhir tidak seusai dengan diharapkan,” tegasnya.

Dengan hasil tersebut, Mitra Kukar tertahan di posisi 9 dengan raihan nilai 25. Dari 18 kali laga yang dilalui Mitra berhasil tujuh kali menang dan empat kali imbang. Sisanya tujuh kali mengalami kekalahan. Setelah ini, rombongan kembali ke Tenggarong untuk menjalani laga selanjutnya kala menerima tantangan Barito Putera di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jumat (11/8) mendatang. (ale)