SAMARINDA – KONI Kaltim belum memastikan apakah akan memberikan reward atau penghargaan berupa bonus kepada Mariska Halinda, taekwondoin dari Benua Etam yang berhasil  membuat harum nama Indonesia dan Kaltim di kancah internasional dengan merebut medali emas pada arena SEA Games XXIX di Kuala Lumpur, Malaysia, tiga hari lalu.

Menurut Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya, karena Mariska bertanding di level Asia Tenggara, maka urusan bonus menjadi kewenangan dari  pusat. 

“Kalau dari KONI itu bukan bonus, tapi tambahan saja, itupun melihat dulu kesiapan anggaran KONI Kaltim. Berbeda kalau PON, kewajiban dari Pemprov Kaltim dan KONI untuk memberikan bonus. Jadi ganjaran untuk keberhasilan Mariska meraih medali emas berupa bonus belum bisa dipastikan dari KONI,” kata Zuhdi.

KONI Kaltim sebelumnya sudah memberikan motivasi kepada Mariska dan atlet asal Kaltim lainnya yang membela Indonesia di arena SEA Games dengan memberikan uang saku di Malaysia.”Sebelum SEA Games berlangsung selain memberikan motivasi dan monitoring kami juga memberikan tambahan uang saku kepada seluruh atlet dari Kaltim,” jelas Zuhdi.

Pemberian bonus kepada atlet berprestasi tak bisa dipungkiri juga menjadi motivasi bagi atlet saat bertanding dan ditegaskannya kalau memang anggaran KONI mencukupi tentu bisa diberikan. “Kalau ada pasti diberikan walaupun tidak banyak dan ini bentuk perhatian yang diberikan KONI Kaltim kepada atlet,” sebut Zuhdi. (rgn)