Selasa, 05/09/2017

De Javu 103 Tahun

Selasa, 05/09/2017

TAK PERCAYA: Penyesalan dirasakan Antoine Griezmann setelah banyaknya peluang tak mampu dikonversi menjadi gol ke gawang Luksemburg.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

De Javu 103 Tahun

Selasa, 05/09/2017

logo

TAK PERCAYA: Penyesalan dirasakan Antoine Griezmann setelah banyaknya peluang tak mampu dikonversi menjadi gol ke gawang Luksemburg.

TOULOUSE – Langkah Prancis untuk lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia tersendat. Itu setelah Les Blues tak mampu mengalahkan tim diperingkat kelima Grup A, Luksemburg, pada matchday ke-8 di Stade Municipal, Toulouse Senin (4/9) dinihari kemarin. 

Tampil dominan dalam data yang dilansir situs resmi UEFA dengan torehan 74 persen penguasaan bola, tak ada gol yang mampu dicetak tuan rumah, padahal tiga hari sebelumnya di tempat yang sama, Prancis berhasil mempermak Belanda dengan skor telak 4-0.

Berdasarkan catatan statistik Opta, hasil kurang memuaskan tersebut membuat Prancis gagal menang untuk pertama kalinya atas Luksemburg sejak Februari 1914 silam atau sekitar 103 tahun yang lalu. Kala itu, Prancis takluk dengan skor ketat 4-5 dari Luksemburg. Dengan tambahan satu angka ini, Prancis masih ada di posisi pertama Grup A dengan raihan 17 poin, unggul satu angka dari Swedia di posisi kedua klasemen. Sementara Luksemburg ada di peringkat kelima dengan raihan lima angka dan sudah resmi tersingkir dari persaingan untuk lolos.

Penyerang Prancis Antoine Griezmann menyebut laga kontra Luksemburg seperti melawan klub yang dibelanya, Atletico Madrid. “Dua pertandingan dalam tiga hari, itu sungguh sulit terutama untuk saya karena saya sedang menjalani sanksi selama pertandingan terakhir di klub,” kata Griezmann di Canal+. “Kami melawan 11 prajurit di hadapan kami. Hal itu amat indah disaksikan, sedikit mengingatkan pada klub saya, tapi kami harus terus bekerja,” imbuhnya.

Pelatih Didier Deschamps pun merasa kesal dengan hasil ini. “Itulah sepakbola. Itu masuk akal. Mempunyai peluang begitu banyak peluang dan tak bisa mencetak satu gol, itu mengesalkan,” kata Deschamps di Soccerway. “Kami kurang akurasi. Suatu hal kecil di mana kami kurang tajam,” dia menambahkan. (lbc)

De Javu 103 Tahun

Selasa, 05/09/2017

TAK PERCAYA: Penyesalan dirasakan Antoine Griezmann setelah banyaknya peluang tak mampu dikonversi menjadi gol ke gawang Luksemburg.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.