Kabar mengejutkan datang dari aktor senior Indro Warkop. Di tengah wara wiri mempromosikan film barunya, seorang wanita bernama Adila Destri Yulinor yang mengaku sebagai keponakannya melemparkan somasi terbuka lantaran tak dibagi harta warisan mendiang ayahnya yang masih memiliki hubungan saudara dengan personel Warkop DKI itu.

Dalam pembacaan somasi terbuka, Adila meminta pembagian aset salah satunya rumah milik sang nenek yang terletak di kawasan Menteng. Ia merasa Indro belum sepenuhnya membagi hak kepada ahli waris seperti yang ditetapkan dalam fatwa waris tahun 1988 terbitan Pengadilan Agama Istimewa Jakarta Raya No 421/C/1977.

“Dengan pembacaan somasi ini saya meminta kepada om Indrojoyo Kusumonegoro agar membagi harta peninggalan nenek yaitu Nyonya Raden Adjeng Soeselia kepada ahli waris termasuk saya,” kata Adila dalam pembacaanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (07/09).

Dalam keterangannya, Adila merupakan anak dari Bambang Setioyudo yang telah meninggal pada 23 Juli 2001 lalu. Mendiang Bambang merupakan saudara dari Indro yang mana keduanya mendapat aset warisan dari ibu angkat mereka bernama Raden Adjeng Soeselia binti R Townuee Kertanegara.

“Adila salah satu cucu dari orangtua Indro. Neneknya Adila punya dua anak yaitu Bambang dan Indro, mereka anak-anak angkat. Setelah neneknya meninggal Adila sebagai anak dari Bambang belum mendapatkan apa-apa. Jumlah total kita belum (hitung), aset-asetnya di mana lagi diperdalam karena yang paling tahu saudara Indro,” tambah Acong Latif selaku pengacara.

Adila dan tim pengacara menunggu niat baik dari Indro Warkop untuk membicarakan masalah ini dengan kepala dingin. Namun apabila tak ada tanggapan, Adila siap membawa perkara ke jalur hukum. (kpl)