NEW YORK - Sloane Stephens mencetak sejarah dengan menjadi juara tunggal putri AS Terbuka 2017 setelah mengalahkan teman di masa kecil, Madison Keys dalam dua set langsung, 6-3, 6-0 Minggu (10/9) dinihari kemarin di Arthur Ashe Stadium, New York. Ini adalah kali pertama bagi petenis Amerika Serikat tersebut memenangkan turnamen Grand Slam di sepanjang karirnya.

Kemenangan Stephens mengejutkan banyak orang. Sebab, wanita berusia 24 tahun ini merupakan petenis peringkat 83 dunia. Apalagi Stephens belum lama sembuh dari cedera kaki yang mengharuskannya absen selama 11 bulan. 

Keys yang berusia 22 sebenarnya lebih diunggulkan karena dia kini berada di peringkat 16 dunia. Penampilan di semifinal saat mengalahkan CoCo Vandeweghe juga cukup mengesankan. Keys membuat kemenangan straight set, 6-1, 6-2. 

“Ini luar biasa. Aku sempat menjalani operasi pada 23 Januari dan kalau seseorang mengatakan kepadaku aku akan memenangi AS Terbuka, maka aku akan bilang hal itu mustahil,” ucap Stephens di Reuters.

“Madi adalah salah satu teman terbaikku di tur dan melawan dia di sini, aku tidak ingin bermain melawan pemain lainnya. Aku bilang kepada dia, andai saja permainannya bisa berakhir seri dan andai saja situasinya berkebalikan maka dia juga akan melakukan hal serupa,” imbuhnya.

Di sisi lain, Keys membuat mengaku Sloane tampil bagus. “Sloane favoritku dan bisa bermain melawan dia benar-benar istimewa,” kata Keys. “Sudah jelas aku tidak memainkan tenis terbaikku pada hari ini dan aku sangat kecewa tapi Sloane sangat mendukung dan kalau aku mesti kalah pada seseorang, aku senang orang yang mengalahkanku adalah dia,” kata Keys. (sdc)