Senin, 11/09/2017

Skor Kacamata Dua Saudara

Senin, 11/09/2017

HANYA IMBANG: Lerby Eliandri, tak mampu berbuat banyak di lini pertahanan Bali United karena kokohnya barisan belakang Serdadu Tridatu pada pertandingan kemarin malam.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Skor Kacamata Dua Saudara

Senin, 11/09/2017

logo

HANYA IMBANG: Lerby Eliandri, tak mampu berbuat banyak di lini pertahanan Bali United karena kokohnya barisan belakang Serdadu Tridatu pada pertandingan kemarin malam.

SAMARINDA – Bentrok dua saudara di Stadion Segiri Samarinda Senin (11/9) malam kemarin yang mempertemukan tuan rumah Borneo FC kontra Bali United berakhir imbang tanpa gol alias kacamata.

Hasil ini membuat Bali United gagal mengkudeta posisi puncak klasemen dari Bhayangkara FC meski memiliki poin sama 46. Serdadu Tridatu kalah selisih gol dengan Bhayangkara, sementara Borneo FC yang sejatinya bisa naik ke peringkat 7 kalau mampu mengemas tiga poin absolut juga hanya naik satu strip menggeser Persib Bandung di posisi ke-10 klasemen sementara dengan 34 angka.

Tuan rumah yang ditangani pelatih Iwan Setiawan beruntung tak kalah dari sang tamu mengingat agresivitas Bali United sepanjang laga. Beruntung pertahanan kokoh Borneo membuat Netherlands Connection yang terdiri dari Nick Velden, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim dan Comvalius tak mampu berbuat banyak.

Kedua tim langsung tampil menyerang sejak wasit asal Kyrgystan, Rysbek Shekerbekov memulai laga. Tuan rumah mengandalkan Flavio Junior, Lerby Leandry, dan Shane Smeltz sebagai motor serangan unntuk menopang Patrich Wanggai di depan. Sementara tim tamu bertumpu pada kuartet Belanda.

Peluang pertama datang dari tuan rumah. Flavio Junior melepaskan bola dari kotak penalti. Sayang, tendangannya masih melambung di atas mistar Bali United yang dikawal Made Wardhana. Borneo FC semakin gencar menyerang. Diego Michels dan Matheus Henrique merangsek masuk ke lini belakang Bali United. Namun, kompaknya pertahanan Serdadu Tridatu membuat para pemain Borneo beberapa kali terperangkap offside.

Nick Velden hampir membawa tim tamu unggul memasuki lima menit terakhir babak pertama. Sayang, tendangannya masih membentur mistar gawang. Irfan Bachdim yang berhasil merebut bola pantul, malah melepaskan sontekan lemah sehingga bola bisa diamankan dengan baik oleh kiper Borneo, Muhammad Ridho.

Intensitas permainan tidak jauh berbeda di babak kedua. Baik Borneo maupun Bali United, sama-sama mencoba lebih dulu mencetak gol. Peluang terbaik tim tamu datang dari Lilipaly yang berhasil menyodorkan umpan ke Comvalius. Namun, tendangannya masih disapu dengan baik oleh bek Borneo.

Sundulan Ifran di menit ke-67 masih tipis melipir di samping gawang Borneo dan batal membawa tim tamu unggul. Tuan rumah bereaksi melalui Febri Hamzah. Namun, tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Bali United. Tidak ada gol tercipta hingga akhir laga. “Kami kecewa tak bisa menang karena memiliki peluang memimpin klasemen, tapi satu poin tetap kami syukuri karena kami bermain di kandang lawan dan Borneo tampil bagus, pertahanan mereka kokoh,” kata Widodo usai laga.

Hal senada disampaikan Iwan Setiawan. “Kami sama-sama memiliki peluang. Saya pikir permainan berimbang, hanya kami kurang beruntung karena banyak peluang mencetak gol,” sebutnya. (lbc)

Skor Kacamata Dua Saudara

Senin, 11/09/2017

HANYA IMBANG: Lerby Eliandri, tak mampu berbuat banyak di lini pertahanan Bali United karena kokohnya barisan belakang Serdadu Tridatu pada pertandingan kemarin malam.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.