Kamis, 14/09/2017
Kamis, 14/09/2017
BERSAING KE PORPROV: Zuhdi Yahya melakukan pelemparan bola pertama menandai dimulainya kejurprov sekaligus Pra-Porprov Korfbol kemarin. (Foto: Nancy/kk)
Kamis, 14/09/2017
BERSAING KE PORPROV: Zuhdi Yahya melakukan pelemparan bola pertama menandai dimulainya kejurprov sekaligus Pra-Porprov Korfbol kemarin. (Foto: Nancy/kk)
SAMARINDA – Ketua Umum KONI Kaltim H Zuhdi Yahya secara resmi membuka kejuaraan provinsi (kejurprov) korfbol yang berlangsung mulai Rabu (13/9) kemarin hingga Minggu (17/9) nanti di Kompleks Olahraga Polder Air Hitam Jl AW Syahranie Samarinda. Kejurprov sekaligus Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) untuk cabang olahraga baru di Benua Etam ini.
“Yang namanya olahraga itu tolok ukurnya prestasi dan korfbol sudah punya itu. Selanjutnya kami berharap bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan supaya bisa menjadi andalan untuk Kaltim di level nasional,” kata Zuhdi dalam sambutannya saat membuka kejurprov kemarin.
Pembinaan menurutnya diperlukan mulai dari sekarang dengan muaranya adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. “Syarat atlet untuk berlaga di PON dari Pra-Porprov ini, diseleksi kemudian lolos berlanjut ke Porprov dan setelah itu yang juara di Porprov akan dipersiapkan ke Pra-PON yang menentukan kelolosan tidaknya ke PON,” paparnya.
Kejurprov diikuti 7 daerah se-Kaltim yaitu Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kutim, Bontang, Berau dan Mahakam Ulu, mempertandingkan 2 nomor yaitu korfbol 5 dan 8.
Ketua Pengprov PKSI Kaltim Barkati secara terpisah mengatakan, selain sebagai ajang seleksi atlet menuju Porprov VI/2018 mendatang di Kutim, juga pembinaan atlet di masing-masing daerah sejauh mana hasil latihan mereka selama ini sekaligus melihat potensi pemain berprestasi.”Korfbol masih sangat baru di Kaltim, tetapi saya optimistis berkembang dan memberikan prestasi terbaik. Kami juga sudah ada modal 4 atlet kami yang menembus level nasional bahkan internasional mewakili Indonesia. Selanjutnya kami berharap lebih banyak lagi yang bisa mengharumkan nama daerah,” kata Barkati.
Untuk lebih memasyarakatkan korfbol PKSI sebelumnya sudah menggelar pelatihan pelatih. “Kami ingin Kaltim punya pelatih yang memiliki sertifikasi nasional apalagi Kaltim dipercaya jadi tuan kejurnas Desember 2017 mendatang, mudahan bisa berjalan dengan baik dan lancar pelaksanaannya,” harap Barkati. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.