Senin, 25/09/2017
Senin, 25/09/2017
PERSAINGAN: Edinson Cavani (kiri), ditawari bonus kalau mau melepas penalty kepada Neymar.
Senin, 25/09/2017
PERSAINGAN: Edinson Cavani (kiri), ditawari bonus kalau mau melepas penalty kepada Neymar.
PARIS - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan telah membujuk Edinson Cavani agar mau memberikan tugas eksekutor penalti kepada Neymar. Al-Khelaifi menyediakan uang €1 juta (setara Rp15,8 miliar) jika Cavani mau melakukannya.
Baik Al-Khelaifi dan Cavani sebelumnya sudah membantah rumor pertikaian dengan Neymar. Namun, usaha keduanya untuk meredam suasana tidak juga berhasil. Pasalnya, hubungan Neymar dan Cavani tetap tidak cair di skuat PSG.
Cavani dan Neymar sebelumnya dikabarkan bertikai setelah berebut menjadi eksekutor bola mati di PSG. Media-media Perancis sempat mengabarkan kalau Al-Khelaifi telah mengambil keputusan, yakni memberi tugas penalti tetap kepada Cavani dan tendangan bebas kepada Neymar.
Belakangan Al-Khelaifi dikabarkan mengubah keputusannya. Diberitakan El Pais, Al-Khelaifi dikabarkan sedang membujuk Cavani untuk memberi tugas eksekutor penalti kepada Neymar. Sebagai imbalannya, PSG akan memberi Cavani €1 juta.
Cavani sebenarnya tidak harus bekerja keras mendapatkan €1 juta jika menerima tawaran PSG untuk menyerahkan tugas penendang penalti kepada Neymar. Tapi, penyerang 30 tahun itu sepertinya lebih memilih bekerja keras menjadi top scorer ketimbang menyerahkan tugas eksekutor penalti kepada Neymar. (cnc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.