Senin, 25/09/2017
Senin, 25/09/2017
PERERAT TALI SILATURAHMI: Irham Waroihan menendang bola menandai pembukaan turnamen sepakbola U-15 yang digelar terkait HUT ke-72 TNI di Stadion Segiri Samarinda kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)
Senin, 25/09/2017
PERERAT TALI SILATURAHMI: Irham Waroihan menendang bola menandai pembukaan turnamen sepakbola U-15 yang digelar terkait HUT ke-72 TNI di Stadion Segiri Samarinda kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)
SAMARINDA - Komandan Korem 091/Aji Suryanata Kusuma (ASN), Brigjen TNI Irham Waroihan menunjukkan perhatiannya terhadap persepakbolaan di Kaltim, caranya, dengan menggelar turnamen sepakbola Piala Danrem U-15 di Stadion Segiri, Samarinda Senin (25/9) kemarin. Turnamen yang diikuti klub-klub di Benua Etam ini digelar terkait Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang.
Irham Waroihan membuka langsung turnamen ini kemarin. “Sepakbola sebagai olahraga yang merakyat mengandung nilai positif di dalamnya yaitu membentuk karakter, membangkitkan semangat dan kerjasama antara pemain secara aktif, sehingga dapat membentuk sikap yang sportif”, kata Irham.
Tujuan digulirkannya Piala Danrem Cup U-15 untuk menggelorakan kembali semangat olahraga serta mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan, kepada semua elemen masyarakat. Disamping itu Irham berharap, turnamen tersebut tidak sekedar meraih prestasi puncak, namun juga turut berperan untuk membantu upaya pemerintah daerah dalam mencari bibit-bibit atlet sepakbola di usia dini, guna persiapan Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2020 di Papua.
“Mari kita hidupkan kembali persepakbolaan kita mulai dari desa hingga pelosok wilayah Kaltim. Turnamen ini juga sebagai wadah untuk menunjukan pada daerah luar kalau di Kaltim persepakbolaan tetap eksis terutama di usia dini,” papar Irham yang melakukan tendangan bola pertama menandai dimulainya turnamen ini didampingi Pengawas Pertandingan Nasional Asprov PSSI Kaltim, Suraji kemarin.
Selain di Stadion Segiri, turnamen ini juga dilaksanakan di Stadion Sempaja, diikuti 9 klub dari sembilan daerah yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Balikpapan, Penajam, Paser, Berau dan Mahulu, menggunakan sistem gugur dan berakhir 3 Oktober pekan depan. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.