Rabu, 27/09/2017

Lupakan Disharmonisasi

Rabu, 27/09/2017

TAK TERPENGARUH: Edinson Cavani dan Neymar dalam sesi latihan bersama PSG jelang bentrok dengan Bayern Munchen. Tetap kompak kendati dibayangi isu keretakan dalam tim.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lupakan Disharmonisasi

Rabu, 27/09/2017

logo

TAK TERPENGARUH: Edinson Cavani dan Neymar dalam sesi latihan bersama PSG jelang bentrok dengan Bayern Munchen. Tetap kompak kendati dibayangi isu keretakan dalam tim.

PARIS -  Setelah menang mudah 5-0 atas Celtic di matchday 1, Paris Saint-Germain (PSG) akan mendapat ujian sesungguhnya di fase penyisihan Grup B Liga Champions Kamis (28/9) dinihari nanti. Adalah raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen, yang menyambangi Parc des Princes dan harus ditaklukkan PSG kalau tak ingin tergeser dari posisi puncak klasemen sementara

Jelang laga ini, tuan rumah terganggu dengan isu disharmonisasi dua dari trio MNC di barisan depan mereka, Neymar dan Edinson Cavani, hanya karena urusan eksekusi penalty. Selain itu PSG juga tak mampu menang saat dijamu Montpellier akhir pekan kemarin yang berkesudahan 0-0.

Sementara Bayern yang mengawali Liga Champions dengan kemenangan telak 3-0 atas Anderlecht  hanya kalah jumlah gol dari PSG sehingga berada di posisi kedua dan mereka bertekad untuk mengudeta posisi teratas kendati mereka baru saja ditahan imbang Wolfsburg di depan pendukung sendiri 2-2 akhir pekan kemarin.

Pelatih PSG Unai Emery meminta anak asuhnya untuk mewaspadai Bayern dan tak terpengaruh dengan berbagai polemic di dalam tim. “Kami harus bangkit setelah hasil imbang akhir pekan kemarin. Disharmonisasi tak ada di dalam tim, semua kondusif dan kami siap untuk menghadapi Bayern seratus persen,” tegas Emery.

Menarik untuk dinanti bagaimana Bayern akan meredam trisula penyerang PSG yang sedang on fire. Edinson Cavani sejauh ini sudah mencetak sembilan gol, sementara Neymar lima gol, dan Mbappe dua gol.

Bek Bayern Munchen Joshua Kimmich mengatakan sama sekali tidak gentar dengan kesempatan menghadapi Neymar. “Neymar adalah salah satu pemain terbaik dunia - itulah alasan mengapa anda menjadi pemain sepakbola, untuk ambil bagian dalam pertarungan semacam ini,” katanya.

Sementara Carlo Ancelotti, percaya PSG masih berusaha mencari identitas mereka usai merekrut Neymar dan Mbappe.  “Dengan kehadiran Neymar dan Mbappe, Paris mencari sebuah identitas. Di Bayern, semuanya jelas. Selama bertahun-tahun, semua batasan sudah pasti. Dan itu tak terjadi di PSG,” 

Ancelotti juga merasa antusias kembali ke PSG, yang menurutnya sudah berkembang menjadi tim besar sejak ia hengkang di 2013 silam. “Saya punya banyak kenangan bagus di sini. Saya membantu klub mengubah mentalitas mereka. Meski saya meninggalkan Madrid dengan sedikit masalah, saya selalu bahagia ketika mengingat soal PSG,” tegasnya. (lbc)

Lupakan Disharmonisasi

Rabu, 27/09/2017

TAK TERPENGARUH: Edinson Cavani dan Neymar dalam sesi latihan bersama PSG jelang bentrok dengan Bayern Munchen. Tetap kompak kendati dibayangi isu keretakan dalam tim.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.