TENGGARONG – Bek Mitra Kukar, Dedi Gusmawan sudah kembali ke Tenggarong sejak mengalami cedera parah pada turnamen prakompetisi Piala Presiden 2017 lalu. Dedi bahkan sudah ikut latihan resmi sore kemarin di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Dedi langsung membaur dengan rekan-rekannya yang lain di lapangan, mulai dari pemanasan hingga “ball feeling” dan permainan-permainan kecil. Dedi hanya melewatkan sesi penyelesaian akhir saja. Meski demikian, Dedi masih nampak takut dan ragu-ragu mengambil keputusan. Nampaknya, Dedi belum lepas dari trauma cederanya.

Pelatih Fisik Mitra Kukar, Asep Suryadi mengatakan Dedi sudah sembuh dari cedera yang menimpanya sejak awal tahun 2017 lalu. Namun, Dedi masih belum dalam kondisi yang ideal. Karena sudah lama tidak latihan lantaran berkutat dengan penyembuhan cederanya.

“Cederanya sudah sembuh, tinggal pemulihan fisik dan trauma mental. Dedi sudah ikut “small games” di pinggir lapangan. Ia belum ke kondisi yang ideal, mungkin setelah 7 bulan ia baru berlatih dengan bola lagi di lapangan,” sambung Asep.

Asep menilai secara umum kondisi Dedi sangat bagus, mengingat lamanya cedera yang dialami mantan pemain PSMS Medan tersebut. Ia berharap Dedi bisa segera beradaptasi, baik dengan rekan-rekannya yang lain maupun kondisinya.

“Untuk pemain yang lama cedera, apalagi cederanya patah, kondisi Dedi cukup bagus. Mudah-mudahan tadi hanya proses adaptasi saja, semoga besok ia sudah tidak ada keraguan dalam bermain atau melakukan gerakan seperti “shooting”,” tutur Asep.

Kondisi Dedi terus dipantau oleh tim pelatih hingga ia benar-benar siap untuk diturunkan, baik dari segi fisik maupun mental. Namun, yang pasti Asep memastikan Dedi tidak bisa diturunkan saat Mitra Kukar menerima tantangan Sriwijaya FC, Sabtu (30/9) sore, besok.

“Dedi belum bisa main melawan Sriwijaya. Setelah sepekan, baru bisa kita putuskan apakah Dedi sudah bisa main atau tidak. Yang pasti tadi kami “surprise” melihat ia bisa ikut “games”,” pungkasnya. (ale)