ANDORRA – Berselisih tiga angka dengan Swiss di klasemen sementara Grup B kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, Portugal bertekad untuk merebut takhta klasemen tersebut meski harus bermain away melawan Andorra di Estadi Nacional d’Andorra  Minggu (8/10) dinihari nanti.

Dengan dua sisa laga, tekad Seleccao das Quinas sangat besar untuk bisa mengakhiri kualifikasi sebagai pimpinan klasemen sembari berharap Swiss terpeleset saat menghadapi Hungaria di markas lawan pada waktu yang sama.

Kekalahan 0-2 dari Swiss di laga sebelumnya tak berpengaruh pada posisi Cristiano Ronaldo dkk yang sudah memastikan diri lolos ke Rusia karena poin 21 yang mereka kantongi tak mungkin dikejar negara di bawah mereka, Hungaria.  Namun kampiun Euro 2016 ini tidak mau puas berada di peringkat dua, sehingga mereka bertekad mengudeta Swiss di puncak klasemen yang mengantongi 24 poin.

Dengan asumsi kedua tim sama-sama meraih kemenangan di akhir pekan ini, maka Portugal hanya perlu membidik kemenangan saat berhadapan dengan Swiss di pertandingan terakhir nanti. Jika mereka menang, maka perolehan poin kedua tim akan sama, namun Portugal akan didaulat menjadi juara grup karena mereka unggul selisih 9 gol dari Swiss. Untuk itu mereka harus menargetkan kemenangan besar saat berhadapan dengan Andorra.

“Kami tak ingin sekadar lolos. Jadi juara grup tentu sesuatu yang member arti lebih, dan itu yang ingin kami dapatkan di pertandingan melawan Andorra,” kata arsitek Portugal Fernando Santos.

Portugal juga tercatat selalu meraih kemenangan besar saat melawan Andorra, di mana terakhir kali Cristiano Ronaldo mencetak quattrick saat Portugal melibas Andorra dengan skor 6-0 pada pertemuan mereka tahun lalu.

sementara pelatih Andorra Koldo Alvarez menegaskan tak ingin kembali malu seperti di pertemuan pertama. “Tak ada pecundang dua kali. Kami memang tak lagi berpeluang lolos ke Rusia, tapi akan sangat bagus kalau bisa mendapatkan poin dari Portugal,” tegasnya.