Kebohongan jadi hal yang paling tidak disukai setiap orang. Namun, biarpun sebagian besar orang tidak suka dibohongi, tetap saja masih ada orang yang berbohong.

Untuk menutupi kebohongannya, orang-orang biasanya akan melakukan hal lain yang nantinya juga akan ditutupi dengan kebohongan lainnya. Hal ini tentu akan jadi praktik kebohongan berantai.

Bagi wanita, dibohongi oleh pasangannya jadi hal yang paling dibenci. Dapat dipastikan jika dibohongi oleh pasangannya, seorang wanita tentu akan merasa kecewa, kesal, marah dan sedih. Namun, kini Anda tidak perlu lagi khawatir dibohongi, Ladies! Pasalnya, seorang agen FBI, Mark Bouton telah membagikan caranya untuk mengidentifikasikan kebohongan seseorang dari sikapnya.

Mau tahu caranya? Berikut cara mudah mengenali kebohongan seseorang dari sikap, dilansir dari Independent, Selasa (10/10/2017).

Mata Melirik Bolak-Balik

Bouton mengatakan reaksi ini adalah reaksi fisiologis ketika seseorang merasa tidak nyaman atau terjebak oleh pertanyaan Anda dan tidak ingin ia jawab. Mata melirik bolak-bolak sering dilakukan orang yang berbohong, karena mereka harus mencari jalan keluar ketika merasa berada dalam situasi yang berbahaya.

Berkedip Cepat

Seseorang biasanya akan berkedip cepat sekira lima atau enam kali dalam semenit atau setiap 10 atau 12 detik. Bouton juga mengatakan ketika seseorang tahu ia berbohong, ia akan berkedip sebanyak itu dalam waktu sesingkat itu juga.

Kecuali pada seseorang yang memiliki produksi dopamin lebih atau seseorang yang memiliki penyakit parkinson, maka mereka akan memiliki tingkat kedip jauh lebih banyak dari orang-orang pada umumnya. Sementara itu, bagi penderita skizofrenia akan berkedip lebih cepat dari biasanya.

Menutup Mata Selama Lebih dari Satu Detik Pada Satu Waktu

Bouton mengatakan ketika seseorang menutup matanya selama satu atau dua detik, ini kemungkinan besar menunjukkan dia sedang berbohong, karena sikap tersebut merupakan jenis mekanisme pertahanan. Lebih lanjut, Bouton juga mengatakan, kebiasaan orang berkedip pada kecepatan 100 hingga 400 milidetik atau 0,10 hingga 0,40 detik.

Melihat ke Kanan

Ketika Anda berbicara pada seseorang maka ia akan melihat Anda, atau jika orang tersebut melihat ke atas dan ke kiri artinya ia sedang mengingat kejadian. Akan tetapi, ketika orang yang Anda ajak bicara justru melihat ke atas dan ke kanan bisa jadi ia sedang mengakses imajinasinya dan ketika menemukan jawabannya, ia akan segera menjawab.

Perlu diingat juga, orang kidal biasanya memiliki reaksi ini sebalik dengan orang yang tidak kidal. Sementara beberapa orang akan menatap lurus ke depan saat mencoba mengingat ingatan visual, ungkap Bouton. (okz)