Sabtu, 14/10/2017
Sabtu, 14/10/2017
PEMBINAAN: Dua atlet anggar Kaltim saat berlaga di ajang kejurprov belum lama ini, yang menjadi salah satu pembinaan atlet di daerah. (FOTO: NANCY/KK)
Sabtu, 14/10/2017
PEMBINAAN: Dua atlet anggar Kaltim saat berlaga di ajang kejurprov belum lama ini, yang menjadi salah satu pembinaan atlet di daerah. (FOTO: NANCY/KK)
SAMARINDA – Tak ada satu calon pun yang maju dan ikut bersaing pada pemilihan ketua umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim saat berlangsungnya Musyawarah Provinsi (Musprov) cabang olahraga tersebut Sabtu (14/10) siang ini di Hotel Diamond, Jl Lambung Mangkurat Samarinda.
H Muslimin yang sudah jadi ketua periode 2013-2017 dipastikan jadi ketua kembali untuk periode lima tahun ke depan, tepatnya hingga tahun 2021 menyusul tidak adanya calon lain yang menyatakan diri ingin ikut maju bersaing pada musprov hari ini.
Fachri, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Ikasi Kaltim menegaskan, panitia tetap melaksanakan musprov sesuai yang sudah dijadwalkan, meski tak ada yang mendaftar sebagai bakal calon ketua.
“Belum ada satupun yang daftar ke kami, tetapi musprov tetap dilaksanakan dan semuanya kami serahkan ke peserta musprov, tergantung bagaimana keputusan mereka karena mereka pemilik suara,” kata Fachri.
Musprov sendiri akan dihadiri perwakilan dari seluruh perwakilan Ikasi di daerah Sekretaris Ikasi Bontang Ahmad Kholid secara terpisah mengaku tak masalah dengan tidak adanya calon ketua baru karena sejak awal mereka tetap berharap Muslimin kembali memimpin untuk kedua kalinya. “Kami tetap mendukung Muslimin karena kami anggap masih pantas, apalagi Muslimin juga eksis di PB Ikasi yang jelas akan sangat menguntungkan daerah. Sepak terjang Muslimin sudah tidak diragukan lagi,” ucap Kholid.
Alasan kuat Bontang mendukung Muslimin yaitu dedikasinya terhadap perkembangan anggar Kaltim yang sudah terbuki berhasil memecahkan krisis prestasi terutama di PON yangmana satu emas berhasil diraih anggar Kaltim pada PON XIX di Jawa Barat dan emas itu merupakan kali pertama untuk anggar Kaltim sejak keikutsertaan di PON 1992. Di PON Jabar anggar Kaltim meraih emas di nomor beregu floret putri usai menyingkirkan tim DKI Jakarta di partai final.
“Medali emas di PON lalu sangat membanggakan. Kami juga berterima kasih karena atlet kami banyak diberi kesempatan untuk menambah jam terbang. Ricky Hafidz atlet Bontang yang berhasil masuk Pelatnas berkat kepemimpinan Muslimin,” ungkapnya.
Diharapkan nantinya Muslimin bisa melanjutkan program pembinaan hingga ke pelosok daerah di Kaltim. “Harapan kami anggar semakin merakyat karena anggar selama ini dikenal bukan olahraga masyarakat tapi elite. Harus ada sosialisasi lebih mendalam ke daerah seperti coaching clinic agar anggar semakin dikenal dan kekuatan daerah semakin merata,” harapnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.