Senin, 16/10/2017

Kampanye Berlutut di Berlin

Senin, 16/10/2017

MASIF: Pemain Hertha Berlin tak mau ketinggalan ikut aksi berlutut sebagai bentuk protes terhadap sentimen rasial.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kampanye Berlutut di Berlin

Senin, 16/10/2017

logo

MASIF: Pemain Hertha Berlin tak mau ketinggalan ikut aksi berlutut sebagai bentuk protes terhadap sentimen rasial.

BERLIN - Pemandangan unik terjadi saat seluruh pemain Hertha Berlin berlutut di tengah lapangan jelang laga melawan Schalke 04 di ajang Bundesliga. Aksi tersebut merupakan solidaritas yang sedang gencar di Amerika Serikat. 

Pada laga yang berlangsung di Olympiastadion, Jerman, Minggu (15/10) dinihari kemarin, seluruh pemain Hertha Berlin membentuk barisan dan berlutut di tengah lapangan. Keterangan resmi klub yang dipublikasi lewat media sosial menyebut aksi itu bertujuan ‘untuk membuka mata dunia’. 

Langkah tersebut merupakan aksi susulan atas hal serupa yang dilakukan pemain NFL di merika Serikat. Tindakan itu sebetulnya telah dikritik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Bahkan, Wakil Presiden AS, Mike Pence, meninggalkan pertandingan (walkout) ketika pemain NFL berlutut sebagai bentuk protes.  Aksi berlutut di Amerika Serikat berlangsung secara masif. Tak hanya olahragawan, profesi dengan latar belakang lain seperti musisi, pelajar, dan masyarakat umum juga menggelar aksi berlutut untuk menggambarkan sikap protes mereka. 

Berlutut sebagai wujud protes pertama kali dilakukan Colin Kaepernick di pertandingan american football pada akhir 2016. Pada saat itu, Colin hanya duduk di bangku cadangan ketika lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan jelang pertandingan. 

Lama kelamaan, Colin berlutut setiap kali lagu kebangsaan dikumandangkan jelang pertandingan. Hal itu dia maksudkan sebagai sebagai bentuk protes atas sentimen rasial yang menurutnya tengah berkembang di Amerika Serikat.  Pose berlutut Coling menjadi sangat ikonik. Vokalis Pearl Jam Eddie Vedder ikut berlutut dalam sebuah kegiatan manggung di Negeri Paman Sam. Tak hanya itu, beberapa atlet NFL juga berlutut setiap lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan. (sdc)

Kampanye Berlutut di Berlin

Senin, 16/10/2017

MASIF: Pemain Hertha Berlin tak mau ketinggalan ikut aksi berlutut sebagai bentuk protes terhadap sentimen rasial.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.