Senin, 30/10/2017

Gelar Juara Kado Sumpah Pemuda

Senin, 30/10/2017

SETELAH 20 TAHUN: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, akhirnya memecah kebuntuan prestasi bulutangkis Indonesia di sector ganda putri.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gelar Juara Kado Sumpah Pemuda

Senin, 30/10/2017

logo

SETELAH 20 TAHUN: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, akhirnya memecah kebuntuan prestasi bulutangkis Indonesia di sector ganda putri.

JAKARTA - Dua gelar juara diraih Indonesia dalam turnamen bulu tangkis Prancis Open Superseries 2017. Adapun Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menjadi yang terbaik dalam partai ganda campuran melalui kemenangan dua set langsung atas pasangan nomor satu dunia asal Tiongkok, Zheng Siwei dan Chen Qingchen, di Stade Pierre de Coubertin dua hari lalu

Sebelumnya, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga membuat lagu Indonesia Raya berkumandang dalam partai ganda putri. Mereka berdua mengandaskan ganda Korea Selatan, Lee So-hee dan Shing Seung-chan.

Public bulutangkis Tanah Air  menyaksikan betapa perjuangan tak kenal lelah ditunjukkan putra-putri terbaik bangsa. Mereka seakan menegaskan kedigdayaan Indonesia sebagai bangsa besar yang mampu bersaing.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri kemudian memberikan ucapan selamat di akun pribadi Twitter-nya. Ia juga mengatakan gelar juara ini merupakan kado indah bagi Indonesia di Hari Sumpah Pemuda ke-89. “Selamat Tontowi/Liliyana dan Greysia/Apriyani, juara French Super Series 2017. Mereka telah memberi kado indah untuk Sumpah Pemuda -Jkw,” tulis Jokowi dalam keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin (30/10) kemarin.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyambut gembira kesuksesan Greysia/Apriyani. Apalagi ini kemenangan pertama ganda putri di level super series setelah 20 tahun lamanya. Terakhir kali ganda putri juara di Prancis adalah saat Cynthia Tuwankotta/Etty Tantri juara pada 1997. “Yang pasti ini merupakan gelar pertama setelah 20 tahun di sektor ganda putri di level super series. Ini satu kegembiraan bahwa ganda putri kita sudah mulai bangkit dan menunjukkan prestasi,” kata Susy..

Greysia/Apriyani merupakan pasangan baru. Mereka baru sekitar setengah tahun yang lalu dipasangkan, menyusul kondisi Nitya Krishinda Maheswari, pasangan Greysia sebelumnya, yang mengalami cedera. Meski belum lama berduet, keduanya juga telah menjuarai Thailand Terbuka GP Gold 2017, Juni lalu. Peningkatan prestasi mereka semakin terlihat setelah menjadi juara di Prancis Terbuka Super Series. Susy pun berharap hasil ini bisa melecut rekan-rekannya di pelatnas.

sementara itu setelah juara di Prancis,  Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir  bertekad melanjutkan sukses dengan menjadi jawara di Final Masters Super Series yang dihelat di Dubai mulai 13-17 Desember.   “Kami sudah enam kali tanding di super series finals dan belum pernah tembus semifinal. Dengan bekal gelar di tahun 2017 ini serta penerapan strategi yang benar, komunikasi terus sama Owi, saya yakin kami bisa juara di sana, mudah-mudahan kami bisa,” kata Butet, sapaan akrab Liliyana seperti dikutip Badminton Indonesia. (bic)

Gelar Juara Kado Sumpah Pemuda

Senin, 30/10/2017

SETELAH 20 TAHUN: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, akhirnya memecah kebuntuan prestasi bulutangkis Indonesia di sector ganda putri.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.