DORTMUND – Posisi pelatih Borussia Dortmund, Peter Bosz, sepertinya benar-benar terancam. Bagaimana tidak, sudah tujuh pertandingan di semua kompetisi dilewati De Borussen dengan tanpa kemenangan.

Terbaru, di depan pendukung sendiri Stadion Signal Iduna Park, Dortmund dikalahkan rival abadi mereka, Bayern Munchen, dengan skor 1-3 pada spieltag ke-10 Bundesliga Minggu (5/11) dinihari kemarin pada laga Der Klassiker edisi perdana. 

Bayern memimpin di babak pertama 2-0 lewat gol Arjen Robben menit ke-16 dan Robert Lewandowski menit 37. Di babak kedua, David Alaba mencetak gol di menit ke-67 untuk memperbesar keunggulan Bayern. Sementara satu gol balasan Dortmund baru datang di menit ke-88 lewat Marc Batra. 

Tambahan tiga poin membuat Bayern tak tergoyahkan di klasemen Bundesliga dengan raihan 26 poin dari 11 laga. Sementara Dortmund turun ke posisi tiga dengan 20 poin, disalip RB Leipzig yang naik ke posisi dua dengan 22 poin usai mengalahkan Hannover 96 2-1.

Bosz mengakui Bayern superior ketimbang Dortmund di laga itu. Dia juga menilai timnya melakukan kesalahan sehingga Bayern bisa leluasa mencetak gol. “Kami tidak bermain seperti tim top. Bayern jelas superior, khususnya di babak pertama,” Bosz mengatakan seperti dikutip situs resmi klub. 

Akibat kekalahan ini, Dortmund yang sempat memimpin klasemen di awal musim ini semakin tertinggal dari Bayern. Dortmund menempati peringkat ketiga dengan 20 poin dan berjarak enam poin dari Bayern yang ada di puncak. “Musim masih panjang untuk memangkas jarak di klasemen. Tim saya menunjukkan di awal musim bahwa kami bisa memainkan sepakbola bagus, seperti yang kami lakukan di babak kedua hari ini,” papar Bosz.

Arsitek Bayern, Jupp Heynckes menilai, kemenangan timnya tak lepas dari kualitas yang ditunjukkan sepanjang 90 menit pertandingan. “Saya rasa kami bermain dengan kualitas yang luar biasa. Menghadapi tim sehebat Dortmund, hal itu perlu dilakukan. Mereka hampir menyamai kedudukan tapi saya bersyukur memiliki Ulreich yang berhasil menjaga kemenangan,” ujar Heynckes. (bbc)