Senin, 06/11/2017
Senin, 06/11/2017
Senin, 06/11/2017
MANAJEMEN Bhayangkara FC akan melayangkan surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru dan PSSI karena lawannya Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko yang sedang dihukum Komisi Disiplin. Dalam pertandingan pada Jumat 3 November itu Bhayangkara FC bermain imbang 1-1 melawan Mitra Kukar.
Gol tuan rumah dicetak Marclei Santos melalui penalti pada menit 11. Sedangkan Bhayangkara menyamakan kedudukan melalui Ilija Spasojevic di menit 50. “Seharusnya Sissoko tidak boleh main,” kata manajer BFC AKBP Sumardji, Sabtu (4/11/2017).
Merujuk Surat Keputusan Komisi Disiplin PSSI yang dipublikasikan pada 28 Oktober 2017 dengan nomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 bahwa pemain bernama lengkap Mohamed Lamine Sissoko mendapat hukuman larangan dua kali bermain, yaitu melawan BFC pada Jumat 3 November dan Persiba Balikpapan pada 11 November, serta denda Rp10 juta.
Hukuman itu dijatuhkan karena Sissoko terbukti dengan sengaja menghajar dada pemain Pusamania Borneo FC pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada 28 Oktober. Akibat pelanggaran keras tersebut, Sissoko diganjar kartu merah oleh wasit, dan disertai bukti-bukti yang kuat. “Kami akan segera kirim surat protes kepada PT LIB maupun PSSI,” ujarnya.
Melalui bukti surat tersebut, kata dia, seharusnya BFC mendapat tiga poin dari kandang Mitra Kukar. Sebab, klub tuan rumah memainkan pemain yang dalam status terhukum. (okz)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.